Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 19:03 WIB | Kamis, 17 Februari 2022

Jokowi Minta Vaksinasi Dipercepat untuk Atasi Kenaikan Kasus COVID-19

Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan program vaksinasi untuk masyarakat di beberapa daerah secara virtual melalui konferensi video di Istana Kepresidenan Bogor, pada Kamis, 17 Februari 2022. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo meminta percepatan vaksinasi dan pengetatan terhadap protokol kesehatan sebagi kunci pengendalian kasus COVID-19 varian Omicron di Tanah Air yang belakangan ini menunjukkan peningkatan.

Presiden meninjau pelaksanaan program vaksinasi untuk masyarakat di beberapa daerah secara virtual melalui konferensi video di Istana Kepresidenan Bogor, pada hari Kamis, 17 Februari 2022.

“Pertama vaksinasi, kecepatan vaksinasi, baik itu vaksinasi suntikan yang kedua maupun untuk suntikan penguat atau booster. Yang kedua, kembali sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya prokes utamanya pemakaian masker. Ini penting untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan,” kata Jokowi.

Presiden juga berdialog langsung dengan sejumlah perwakilan di daerah yang melakukan vaksinasi secara serentak. Para peserta tersebut tersebar di 12 provinsi yakni Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, capaian vaksinasi di Provinsi Maluku Utara per 17 Februari 2022 mencapai 79 persen untuk dosis pertama dan 42 persen untuk dosis kedua. Presiden pun mengajak para pihak untuk terus menggencarkan program vaksinasi di provinsi tersebut.

“Saya minta di Maluku Utara baik dosis pertama maupun dosis kedua persentasenya dipercepat lagi dibantu oleh Kodam maupun Polda agar digerakkan ke bawah sehingga persentasenya bisa meningkat lebih baik lagi,” tutur Presiden.

Dalam laporannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi serentak ini sudah dilaksanakan sejak hari Rabu, 16 Februari 2022 dengan target sasaran secara nasional untuk hari pertama sebanyak 1.018.430 dosis, baik dosis pertama dan kedua maupun dosis ketiga.

Hari Kamis dilaksanakan secara serentak di 5.086 titik. Menurut Kapolri, sasaran vaksinasi pada hari ini sebanyak 1.100.656 dosis di mana sasaran dosis pertama dan kedua sebanyak 836.045 orang dan sasaran dosis ketiga sebanyak 264.611 orang.

Vaksinasi dilakukan dengan menggunakan vaksin dari berbagai produsen, baik AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Sinopharm, CoronaVac, Johnson & Johnson, atau Sinovac. Vaksinator yang terlibat juga merupakan vaksinator dari Dinas Kesehatan, TNI, maupun Polri.

“Kegiatan kali ini melibatkan total 62.803 vaksinator yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Kapolri.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home