Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 14:38 WIB | Senin, 19 Mei 2014

Jonathan dan Dinar Juara Baru Djarum Sirnas 2014

Jonathan dan Dinar Juara Baru Djarum Sirnas 2014
Dinar Dyah Ayustine (kaus oranye) saat menghadapi Elizabeth di partai puncak tunggal dewasa putri. (Foto:djarumbadminton.com).
Jonathan dan Dinar Juara Baru Djarum Sirnas 2014
Dinar Dyah Ayustine (kaus oranye) saat menghadapi Elizabeth di partai puncak tunggal dewasa putri. (Foto-foto: Prasasta)
Jonathan dan Dinar Juara Baru Djarum Sirnas 2014
Alamsyah Yunus (kiri), Jonathan Cristie (kanan) di panggung podium juara tunggal dewasa Putra.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jonathan Christie dari Pelatnas PBSI Cipayung dan Dinar Dyah Ayustine asal PB Djarum tampil sebagai juara baru Kejuaraan Bulu Tangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2014, kepastian ini mereka setelah berhasil mengalahkan lawan masing-masing pada final yang dihelat Sabtu (17/5) malam WIB di Gelanggang Olah Raga (GOR) Bulu Tangkis, Senayan, Jakarta.   

Kepada sejumlah pewarta, keduanya menyatakan kebanggaan dan rasa gembira karena pertama kali menapaki salah satu kejuaraan bulu tangkis bergengsi di tanah air.

Jonatan yang turut bersama Pelatnas PBSI Cipayung saat Kejuaraan Bulu Tangkis World Junior Championship di Malaysia  berhasil menaklukan sang raja Sirnas, Alamsyah Yunus dengan 21-23, 21-12 dan 21-10. Sementara Dinar berhasil menjadi juara setelah berhasil mengalahkan wakil PB SGS PLN, Elizabeth Purwaningtyas dalam dua game langsung, 21-16 dan 21-14.

Seusai pertandingan kedua pebulu tangkis berkomentar mereka sulit meladeni lawan masing-masing yang berpengalaman.

“Setelah kalah di set pertama, berikutnya saya mencoba untuk berpikir simple, karena yang penting saya bisa menahan permainan Alam, dan ternyata ini lebih ampuh dan dia mulai kecapean,” kata Jonathan.

Jonathan pun menuturkan bahwa apa yang telah dicapainya hari ini tak lantas membuat dirinya puas. Ia mengaku senang  melampaui target yang dibebankan pelatih. “Target dari pelatih memang semifinal. Tapi saya berusaha untuk bisa menampilkan yang terbaik,” tutup Jonathan.

Sementara Dinar tidak menyangka kelelahan fisik yang dialami Elizabeth menjadi salah satu faktor penentu kemenangannya.

“Di lapangan tadi biasanya saya agak kesulitan untuk menemukan pola permainan, tapi tadi di lapangan bisa langsung in. Mbak Ocoy (panggilan akrab Elizabeth – red) pun sepertinya memang tidak sengotot sebelumnya, terakhir saya bertemu tahun lalu harus tiga set, nggak nyangka aja bisa menang dua set,” kata Dinar.

Dinar tambah bersemangat karena dari awal dia melihat banyak pebulu tangkis sesama PB Djarum dan unggulan dari klub lain yang bertumbangan.

“Ini gelar pertama di nomor dewasa, yang pasti senang dan tidak menyangka karena semua pemain turun disini,” tutup Dinar.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home