Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 19:07 WIB | Selasa, 20 Oktober 2015

Kadin: Jepang Masih Pikir Panjang Relokasi Investasi

Wakil ketua Umum bidang Investasi, Perhubungan, Informatika dan Telekomunikasi Kadin Chris Kanter.(kiri) dalam konferensi pers di Rakernas Kadin Indonesia bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional di Hotel Pullman Jalan M.H Thamrin Jakarta Pusat, hari Senin (19/10). (Foto: Dok. satuharapan.com/Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Keputusan Indonesia untuk mempercayakan proyek kereta cepat trayek Jakarta-Bandung kepada Tiongkok rupanya berdampak serius terhadap investasi di Indonesia yang didominasi oleh investor asal negeri bunga sakura tersebut.

Beredar kabar bahwa Jepang akan merelokasi beberapa investasinya dari Indonesia setelah mereka mendengar keputusan pemerintah pada pertengahan Oktober 2015 lalu. Namun, hal ini ditanggapi santai oleh pengusaha yang juga merupakan Wakil ketua Umum bidang Investasi, Perhubungan, Informatika dan Telekomunikasi Kadin Chris Kanter.

“Kalau relokasi industri saya yakin tidak akan sesederhana itu karena investment itu menyangkut hal yang jangka panjang. Jepang itu tidak pernah pendek planningnya. Bahwa dia kecewa (proyek diambil Tiongkok) iya,” kata Chris kepada satuharapan.com di sela-sela acara Rakernas Kadin Indonesia bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional di Hotel Pullman Jalan M.H Thamrin Jakarta Pusat, hari Senin (19/10).

“Jepang itu kecewa iya. Tapi kan ada banyak sekali proyek-proyek infrastruktur, pelabuhan yang juga akan menunjang industri otomotif yang mayoritas Jepang dan juga proyek-proyek power plan kan ada banyak. Harapan kita bahwa proyek-proyek itu karena Jepang sudah menjadi investor lama, dia akan tetap terus (jadi investor).”

Terkait dengan kereta cepat, Chris mengaku belum mempelajari secara pasti apa urgensinya. Namun, dia menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Ke depannya dia berharap jalurnya bisa diperpanjang hingga ke Surabaya dan terus dikembangkan supaya nantinya tidak hanya mengangkut penumpang tapi juga barang.

 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home