Loading...
SAINS
Penulis: Prasasta Widiadi 19:39 WIB | Senin, 22 September 2014

Kadinkes DKI Harap Dokter Kecil Sebarkan Cara Hidup Sehat

Kadinkes DKI Harap Dokter Kecil Sebarkan Cara Hidup Sehat
Dien Ermawati (jilbab hijau) menyerahkan hadiah kepada pemenang pertama Dokter Kecil Award 2014 kepada Amalia Tri Wahyu (kaus putih, rok putih, kanan). (Foto-foto: Prasasta).
Kadinkes DKI Harap Dokter Kecil Sebarkan Cara Hidup Sehat
Ketua IDI DKI Jakarta, dr. Tony Santosa Natakarman saat menyampaikan kriteria dokter kecil yang menjadi pemenang.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Dien Ermawati mengharapkan dokter kecil dapat menginformasikan kepada teman-temannya di sekolah tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Dien mengemukakan ini saat menutup Dokter Kecil Award 2014 yang dihelat di Gedung G, Lantai Dasar, Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (21/9).

“Saya harapkan dokter kecil mampu menularkan kepada teman-teman sekolah cara hidup sehat,” kata Dien.

Saat ini Dien dan pihaknya berharap akan lahir terus generasi-generasi yang peduli akan kesehatan di Provinsi DKI Jakarta, agar dapat tercipta “Jakarta Sehat” seperti yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama.

Program UKS dan Dokter Kecil ini terkait oleh Undang-Undang (UU) No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan sekolah yang diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat siswa sehingga siswa belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya yang lebih berkualitas.

“Mudah-mudahan teman-teman yang ada di sekolah bisa mengetahui seperti apa hidup sehat,” kata Dien. Lima pemenangnya yaitu,  juara pertama dengan nilai tertinggi diraih Amalia Tri Wahyu dari SD Negeri Semper Barat 05 Pagi dengan nilai 143. Juara kedua dengan nilai 129 diraih Anika dari SDN Kayu Putih 09 Pagi. Peringkat ketiga dengan nilai 122 diraih Wildan dari SD Negeri Pesanggrahan 10 Pagi. Peringkat keempat, nilai 112 diraih Dwi Rusyita dari SDN Cipinang Muara 05 Pagi. Dan, peringkat terakhir diraih Lovita dari SDN Dukuh 09 Pagi dengan nilai 107.

Menurut dr. Tony Santosa Natakarman, dari IDI DKI Jakarta, memilih dokter kecil yang akan mewakili provinsi ini sangat sulit. “Kriteria-kriteria yang kami ajukan antara lain, seorang calon dokter kecil harus memiliki kemampuan menjawab pertanyaan, seorang calon dokter kecil harus memiliki sistematika tata bahasa saat menyampaikan materi, seorang calon dokter kecil harus memiliki kemampuan komunikasi yang lancar, dan dia harus punya ketepatan waktu saat menyampaikan materi, tata cara menyampaikan sebuah solusi atau jawaban,” kata Tony.

Dien mengemukakan PHBS adalah salah satu elemen utama dalam mendukung terwujudnya masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

Dokter Kecil Award 2014 tingkat DKI Jakarta diselenggarakan atas kerja sama Dinkes DKI Jakarta dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) DKI Jakarta mulai 2008. Seleksi telah dimulai sejak April 2014 dan nantinya akan ada satu dokter cilik yang mewakili dari setiap provinsi di Indonesia guna dilombakan pada tingkat nasional.

“Jadi sebetulnya IDI hanya ingin membantu mendukung program pemerintah agar program UKS lebih menarik, selain memang program ini sudah berjalan dan sudah bagus sekali. Pemerintah sangat serius dalam melangsungkan program UKS ini, baik dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan,” Dien mengakhiri sambutannya di hadapan para siswa-siswi.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home