Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 18:17 WIB | Rabu, 05 Februari 2014

Kamboja Kembali Uji Coba Sistem Bus Umum

Masyarakat Kamboja lebih suka menggunakan motor untuk beraktivitas. (Foto: bbc.co.uk)

PHNOM PENH, SATUHARAPAN.COM – Kamboja telah memulai uji coba sistem bus umum di ibukota untuk pertama kali dalam lebih dari satu dekade. Ini dalam upaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.

Percobaan bus umum di Phnom Penh dimulai dengan 10 bus yang beroperasi pada rute tunggal di pusat kota selama satu bulan.

Kota ini mencoba memperkenalkan bus umum pada 2001, tapi layanan tersebut dibatalkan setelah beberapa minggu karena kurangnya minat masyarakat.

Orang-orang telah terbiasa menggunakan taksi sepeda motor atau yang biasa dikenal dengan moto-dup.

Para pejabat mengatakan ada lebih dari satu juta sepeda motor di ibukota dan ada lebih dari 30 ribu mobil di jalanan.

“Bis umum dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas,” kata pejabat senior City Hall Koeut Chhe kepada kantor berita Associated Press.

“Kami ingin mengubah sikap orang-orang Kamboja dan meyakinkan orang untuk menggunakan transportasi umum.”

Bus ber-AC akan ada di 36 pemberhentian di kota. Biaya satu tiket bus senilai 1.500 riel (Rp 4.500).

“Saya pikir harga ini cocok untuk siswa dan juga masyarakat umum. Dengan menggunakan layanan bus ini dapat mengurangi banyak kemacetan lalu lintas,” kata mahasiswa Long Sipheng.

Program bus ini didanai oleh sebuah badan pemerintah Jepang seperti percobaan yang dilakukan pada 2001 lalu. (bbc.co.uk)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home