Kangen, Presiden Makan Siang dengan Pengurus PGRI di Istana

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kangen bertemu  dengan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang biasa dia temui sewaktu menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Pada hari Rabu (26/10) siang, Presiden Jokowi pun mengundang sejumlah pengurus PGRI untuk makan siang di Istana Negara, Jakarta. Sekitar 71 orang perwakilan PGRI hadir dalam pertemuan siang tersebut.

"Yang pertama, saya kangen," kata Presiden mengawali pertemuan yang disambut dengan tepuk tangan para tamu undangan.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden mengakui bahwa dikarenakan kesibukannya sebagai Kepala Negara, ia tidak sempat untuk bertemu dengan pengurus PGRI sebagaimana yang biasa dilakukannya dulu.

Saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, Presiden biasa bertemu rutin dengan mereka sekitar dua sampai tiga kali tiap tahunnya.

"Saya sejak wali kota ketemu paling tidak minimal dua kali atau tiga kali ketemu PGRI. Tapi dalam tahun yang lalu dan tahun ini tidak sempat bertemu karena sesuatu hal," katanya.

Meski demikian, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa tidak ada niatan buruk apapun darinya yang tidak lagi sering menemui PGRI selayaknya ketika ia menjabat sebagai Wali Kota Solo dahulu. Presiden juga meminta agar tidak ada prasangka buruk yang dialamatkan kepada dia.

"Tidak ada prasangka apa-apa dari saya kepada PGRI. Saya harapkan jangan ada prasangka juga kepada saya. Dulu yang hadir di monumen PGRI di Solo sudah tahu betapa dekatnya kita dengan PGRI. Siang hari ini saya tidak ingin bicara banyak, saya hanya ingin mengundang makan siang pada siang hari ini. Itu saja," kata Presiden.

Plt. Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi mengatakan dalam kesempatan tersebut bahwa PGRI tetap mendukung program-program pemerintah. Ia juga menegaskan agar Presiden tak perlu meragukan komitmen yang diberikan oleh PGRI.

Mendampingi Presiden dalam acara makan siang bersama pengurus PGRI siang ini ialah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. (Setpres)

Editor : Eben E. Siadari