Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Sabar Subekti 11:45 WIB | Rabu, 27 April 2022

Kapolri kepada Pemudik: Jangan Hanya Jalan Tol, Gunakan Juga Jalur Alternatif

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo member keterangan seusai gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya 2022. (Foto: Humas Polri)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya 2022. Dalam kesempatan itu, Sigit mengimbau pemudik melalui jalur-jalur alternatif.

"Selain menggunakan jalur tol, saya minta dan imbau masyarakat bisa gunakan jalur alternatif, seperti Pantura dan Pantai Selatan, untuk mengurangi beban jalan tol," kata Listyo di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (22/4).

Sigit juga mengimbau perusahaan untuk memberikan kesempatan kepada karyawannya agar mudik lebih awal. Hal tersebut dilakukan agar warga tidak mudik berbarengan yang dapat berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Kami imbau agar pelaksanaan mudik bisa diatur oleh instansi swasta untuk memberikan kesempatan mudik lebih awal, ini sudah diatur oleh surat edaran menteri tenaga kerja, di pemerintah, dan di instansi pemerintah," imbuhnya.

"Saat ini diberikan kesempatan untuk mengatur jadwal mudik dan kita harapkan dengan memanfaatkan waktu yang ada, maka potensi kemacetan di jalan, khususnya jalur tol bisa kita kelola dengan baik," katanya.

Sigit mengatakan, Polri bersama instansi terkait telah menyiapkan strategi untuk mengatasi kemacetan saat mudik lebaran. Yakni rekayasa lalu lintas seperti one way dan pengaturan ganjil-genap.

"Polisi dan seluruh stakeholder akan menerapkan berbagai strategi mulai dari mengatur atau merekayasa dalam bentuk one way, pemasangan contraflow," imbuhnya.

Polri mempersiapkan jalur-jalur alternatif yang dapat digunakan untuk jadi pilihan pemudik. Pengaturan ganjil-genap juga akan kita berlakukan sehingga volume lalu lintas di jalur tol bisa dikendalikan, kata Sigit.

Operasi Ketupat 2022 ini digelar selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei 2022. Sebanyak 144.392 personel diturunkan dan 2.720 pos didirikan selama masa arus mudik dan balik di lebaran tahun ini.

"Terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat-pusat keramaian, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata dan sepanjang jalur mudik," katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home