Loading...
INSPIRASI
Penulis: Sulaiman 07:22 WIB | Senin, 06 Maret 2017

Karya Baik dengan Cara Baik

Tujuan yang baik, karya yang baik, memang harus dilakukan dengan cara yang baik.
Foto: istimewa

SATUHARAPAN.COM – ”Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.” (Ams. 22:29). Dalam terjemahan lain: ”Pernahkah engkau melihat orang yang cakap melakukan pekerjaannya? Orang itu akan dipekerjakan di istana raja-raja, bukan di rumah orang biasa.”

Amsal ini dengan tegas menyatakan, ada kaitan erat antara kualitas kerja dan tempat seseorang dalam masyarakat. Pekerjaan orang yang cakap bekerja bukanlah di rumah orang biasa, tetapi di istana-istana raja. Dengan kata lain, hanya orang berkualitaslah yang akan diberi tanggung jawab yang lebih besar. Mengapa? Sekali lagi karena mereka berkualitas. 

Ini merupakan hal lumrah. Bukan pula tindakan diskriminasi saat dunia memberikan pekerjaan-pekerjaan besar kepada orang-orang berkualitas. Bukankah kita pun sering melakukannya?

Misalnya: Jika televisi kita rusak, apakah kita berani mempercayakannya kepada sembarang orang untuk memperbaikinya? Tentu tidak. Itu namanya bunuh diri. Televisi kita bukannya semakin baik, malah tambah rusak. Pastilah kita akan mempercayakan televisi kita yang rusak itu kepada Sang Ahli. Bahkan kita berani bayar mahal untuk itu. Jelas di sini, kepercayaan kita terhadap seseorang berkait erat dengan kualitas pekerjaannya. Kepercayaan berbanding lurus dengan kualitas kerja.

Dan dunia membutuhkan kualitas kerja. Jadi, jangan sekali-kali meremehkan kerja. Dan bicara soal kerja, sejatinya hal itu tidak hanya menyinggung fisik atau materi semata—yang kelihatan—melainkan juga hati. Kualitas kerja kita, bagaimanapun baiknya, tetap menjadi cela jika tidak berdasarkan ketulusan hati. Dan lambat laun, gaya macam begini akan membuat diri kita tidak berkualitas lagi.

Dengan kata lain, kita dipanggil untuk menghasilkan karya terbaik dengan cara yang baik. Tujuan yang baik, karya yang baik, memang harus dilakukan dengan cara yang baik. Dan hanya orang-orang seperti inilah yang akan mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar. Sekali lagi karena dia mampu berkarya baik dengan cara baik.

 

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home