Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 08:59 WIB | Rabu, 24 Juni 2020

Kasus COVID-19 Naik, Jerman Lakukan Penguncian Lagi Secara Lokal

Perdana Menteri negara bagian Jerman, Rhine-Westphalia Utara, Armin Laschet. (Foto: dok. Reuters)

BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Perdana menteri negara bagian Jerman, Rhine-Westphalia Utara,  pada hari Selasa (22/6) mengatakan akan mengunci kembali wilayah Guetersloh hingga 30 Juni setelah wabah virus corona ditemukan  di pabrik pengemasan daging di sana.

Guetersloh adalah daerah pertama di Jerman yang kembali ke penguncian setelah pihak berwenang mulai secara bertahap mencabut langkah-langkah restriktif pada akhir April.

Perdana menteri negara bagian itu, Armin Laschet, yang telah memimpin seruan ke Jerman untuk mempermudah tindakan penguncian, mengatakan bar, museum, galeri, bioskop, gedung olah raga, pusat kebugaran dan kolam renang di Guetersloh akan ditutup, dan piknik serta acara barbeque dilarang.

Sekitar 360.000 orang tinggal di Guetersloh. "Ini adalah tindakan pencegahan terbatas. Kami akan segera mencabut tindakan itu, ketika kami memiliki kepastian tentang keamanan infeksi," kata Laschet pada konferensi pers. "Itu langkah pencegahan."

Lebih dari 1.500 pekerja di pabrik pengolahan daging di Guetersloh telah dites positif untuk virus corona, ditambah beberapa anggota keluarga mereka dan 24 orang yang tidak memiliki koneksi ke pabrik, katanya.

Laschet adalah pesaing utama untuk menggantikan Kanselir Angela Merkel ketika masa jabatannya yang keempat berakhir tahun depan. Wabah lebih lanjut dari virus di negara bagian Jerman yang terpadat penduduknya, dapat merusak peluangnya.

Sebelumnya, kepala Institut Robert Koch untuk kesehatan masyarakat, Lothar Wieler, mengatakan tingkat reproduksi virus corona di Jerman saat ini diperkirakan 2,76, mungkin terutama karena wabah lokal.

Tingkat reproduksi, atau R, dari 2,76 berarti bahwa 100 orang yang tertular virus ini rata-rata menginfeksi  276 orang lainnya.

Wieler mengatakan Jerman berisiko terkena gelombang virus corona kedua, tetapi menambahkan dia optimis bahwa hal itu bisa dicegah. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home