Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 10:25 WIB | Selasa, 16 Agustus 2016

Kekerasan Seksual Tinggi di Aceh, DPR: Ini Tanggung Jawab Pemda

Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil. (Foto: Dok.satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –  Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menilai tingkat kekerasan seksual tinggi di Aceh menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk memperbaikinya.

“Persoalan ini saya pikir ini tanggung jawab pemerintah daerah,” kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Selasa (16/8).

“Saya pikir Pemerintah di sana mengajak seluruh komponen untuk bisa menyingkirkan image itu dengan menumbuhkan kekuatan keagamaan mereka kekuatan sosial tengah-tengah mereka. Saya kaget mendengarnya (tingkat kekerasan seksual di Aceh),” kata dia.

Dia sempat terkejut kala mendengar berita tersebut. Padahal, di Tanah Serambi Mekah itu hukum Syariah Islam ditegakkan.

“Waduh bahaya itu, informasi yang sangat membahayakan dan sangat mengagetkan, mengkhawatirkan juga,” kata dia.

Provinsi Aceh Kasus Pencabulan Tertinggi

Data Komisi Nasional Perempuan tahun 2015 mencatat lebih dari 6.000 kasus kekerasan seksual. Sebagian di antaranya terjadi di rumah tangga. Sisanya di komunitas-komunitas sosial. Ironisnya Provinsi Aceh tergolong yang paling banyak mencatat kasus pencabulan terhadap perempuan dan anak-anak.

Yayasan Kita dan Buah Hati mendaulat Aceh sebagai provinsi dengan tingkat kasus pelecehan seksual tertinggi di Indonesia. Korban tidak cuma perempuan. Menurut data Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak-anak, daerah Syariat Islam itu tahun 2015 mencatat 147 kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur.

Kedua adalah Jawa Timur. Lembaga Bantuan Hukum Surabaya mencatat sepanjang tahun 2015 terdapat 116 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak-anak di Jawa Timur. Yang ketiga menurut Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak adalah Jawa Barat, Dalam setiap bulan 17 perempuan di Jawa Barat mengalami pelecehan seksual dan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat menjadi daerah yang mencatat kasus kekerasan seksual tertinggi.

Setelah itu DKI Jakarta, menurut data kepolisian, sepanjang 2014 Jakarta mencatat 63 kasus pemerkosaan terhadap perempuan. Sementara kasus pelecehan seksual yang melibatkan bocah di bawah umur tercatat hampir mendekati angka 300 kasus.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home