Loading...
SAINS
Penulis: Melki 06:13 WIB | Sabtu, 10 Februari 2024

Kelola Ekspektasi Cegah Stres Usai Liburan

Sejumlah penumpang berjalan menuju kapal penyeberangan Kepulauan Seribu di Dermaga Marina Ancol, Jakarta, Rabu (7/2/2024). Pihak pengelola manyatakan aktivitas penyeberangan masyarakat lokal maupun wisatawan di dermaga tersebut mencapai 200 penumpang di hari biasa dan 1.000 penumpang pada hari libur dengan tarif kapal pergi-pulang Rp260 ribu hingga Rp460 ribu tergantung tujuan pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu. ANTARA

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Psikolog klinis dewasa dari Ikatan Psikolog Klinis wilayah Banten Mega Tala Harimukthi mengatakan salah satu cara mencegah stres usai liburan ialah dengan mengelola ekspektasi karena terkadang liburan berjalan tidak sesuai harapan.

"Begitupun setelah balik, kadang-kadang kita berharap habis liburan itu sudah punya semangat. Tetapi setelah liburan malah capek, enggak siap menghadapi pekerjaan. Jadi perlu tetap mengelola ekspektasi walaupun sedang berlibur," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Jumat (10/2).

Mega berpendapat stres usai liburan kebanyakan dialami kaum muda khususnya Generasi Z dan Milenial, dengan angka kasus yang dia temui sekitar 4-5 orang.

Menurut dia, selain karena tak mengelola ekspektasi, mereka juga bisa mengalami stres karena konflik selama liburan, khususnya bagi yang bepergian bersama teman-teman. Konflik ini bisa menyebabkan seseorang tak bisa menikmati liburan.

"Jadi setelah liburan, yang ada mereka bukan refresh (segar) tetapi stres, merasa tidak sepenuhnya mendapatkan yang diharapkan. Jadi, baliknya ke ekspektasi," kata Mega.

Di sisi lain, stres juga bisa muncul karena memaksakan berlibur dan tak merencanakan dengan baik termasuk menyesuaikan dengan kemampuan.

Oleh karena itu, Mega mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan liburan secara baik mulai dari anggaran, rekan yang diajak berlibur dan lagi-lagi tentang mengelola ekspektasi.

Selain itu, dia menyarankan orang-orang menjadikan liburan cara untuk lari dari masalah yang dihadapi sehari-hari dan saat kondisi sedang stres.

"Misal masalah di pekerjaan, kemudian larinya liburan. Begitu selesai liburan, balik lagi ke settingan masalah awal, ya enggak selesai-selesai," tutur dia yang menyarankan orang-orang berlibur demi menyeimbangkan kondisi fisik, mental, pikiran serta menyelaraskan kehidupan sehari-hari itu.

Mega menambahkan, sebagian orang memanfaatkan libur panjang termasuk pekan ini yakni dalam rangka Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, tahun baru Imlek, untuk berlibur baik itu bersama keluarga ataupun teman-teman.

Lalu, bagi mereka yang warga sekitar Jakarta ataupun warga Jakarta yang ingin berlibur di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng berbagai pihak mengadakan beragam acara di Jakarta sejak Kamis (8/2) hingga 11 Februari mendatang, antara lain Underwater Dragon Show & Mermaid di Seaworld Ancol, atraksi Barongsai di Mall of Indonesia.

Kemudian, ada juga acara Imlekan di Taman Atraksi Barongsai yang berlokasi di Taman Literasi Martha C. Tiahahu, Jakarta Selatan serta Festival Pecinan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home