Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 10:51 WIB | Senin, 24 April 2023

Kemenkes: Indonesia Temukan 74% Kasus TBC Tahun 2022, Opimis Dapat Mengeliminasi

TBC. (Foto ilustrasi: dok. Ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pemerintah telah menemukan 74 persen kasus TBC dan itu bisa menandai bahwa Indonesia bisa mengakhiri TBC.

Indonesia menjadi peserta Stop TB Board Meeting ke-36 di Varanasi, India pada 25-26 Maret 2023. Pertemuan yang dilakukan secara rutin setiap tahun ini membahas progress tentang penanggulangan TBC di dunia.

Beberapa progres salah satunya ialah dari Indonesia yang pada tahun 2022 berhasil menemukan 74% kasus TBC. Keberhasilan itu dicapai atas kolaborasi antar sektor dan juga memperkuat kerja sama dengan sektor swasta.

''Indonesia telah didukung oleh banyak regulasi multisektoral dan terus akan meningkatkan surveilans TBC melalui pengembangan inovasi digital dan pemanfaatan teknologi terkini,'' kata Menkes Budi.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban tertinggi TBC kedua di dunia dan berkomitmen penuh untuk melakukan eliminasi TBC. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan meskipun layanan kesehatan terdampak COVID-19, Indonesia terus berkomitmen untuk mencapai target eliminasi TBC.

''Hal tersebut nampak pada tahun 2022, Indonesia berhasil menemukan 74% dari target estimasi kasus TBC yang dicapai dengan menggencarkan penemuan kasus aktif, kolaborasi public dan private, serta melakukan pendekatan multisektoral,'' kata Maxi.

Indonesia juga menyatakan dukungan penuh nya terhadap agenda United Nation on High Level Meeting (UNHLM) on TB yang akan dilaksanakan pada September 2023, khususnya untuk memberikan pengobatan yang terbaik bagi orang dengan TBC melalui pengobatan yang lebih singkat, alat diagnosis yang lebih terjangkau, dan inovasi pencegahan yang lebih baik.

Salah satu strategi yang dilakukan untuk mewujudkan target ini ialah dilaksanakannya pencarian kasus secara aktif baik di populasi masyarakat khusus dan masyarakat umum.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home