Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 09:47 WIB | Rabu, 13 Maret 2024

Kepala BNPB: Beberapa Daerah Mengalami Anomali Bencana Alam

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau) meninjau titik terparah bencana banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, hari Senin (11/3). (Foto: Bidang Komunikasi Kebencanaan BNPB)

PADANG, SATUHARAPAN.COM-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto, mengatakan saat ini beberapa daerah di Indonesia sedang menghadapi anomali bencana alam. Anomali ini berkaitan dengan situasi dan kondisi serta fenomena cuaca.

"Kalau kita melihat fenomena di luar Sumatera Barat yang dikhawatirkan itu bencana hidrometeorologi kering," kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, hari Senin (11/3/24).

Meskipun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hingga akhir 2024 masih banyak hujan, namun BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

"Inilah anomali negara kita. Di Sumbar yang tiap tahun gempa, erupsi, banjir dan longsor. Namun, di provinsi sebelah terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala BNPB.

Saat ini pemerintah justru lebih khawatir menipisnya pasokan air akibat bencana hidrometeorologi kering seperti kebakaran hutan dan lahan. Bencana kekeringan tersebut perlu diwaspadai semua daerah termasuk Provinsi Sumbar. Sebab, hal itu akan berdampak pada ketersediaan pasokan pangan.

Dalam rapat koordinasi penanganan bencana BNPB mengingatkan kepala daerah dan pemangku kepentingan terkait untuk meyakinkan masyarakat bahwa status tanggap dan siaga darurat tidak akan berlangsung lama.

"Sebab, hal itu bisa berdampak pada pelayanan dan penanganan dalam kondisi darurat," kataKepala BNPB.

BNPB sempat menerima informasi distribusi bahan makanan dan kebutuhan dasar bagi korban banjir dan longsor yang tidak lancar. Oleh karena itu, pemerintah harus bisa memastikan tidak ada warga yang belum mendapatkan bantuan logistik.

Ia pun menyakini pemerintah daerah termasuk TNI dan Polri bisa menerobos berbagai kendala di lapangan termasuk daerah yang terisolir dengan mengerahkan alat berat.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home