Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 11:27 WIB | Sabtu, 20 April 2024

Kepala CIA: Tanpa Bantuan Baru, Ukraina Mungkin Kalah Perang pada Tahun 2024

Direktur CIA, Bill Burn. (Foto: dok. Reuters)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Kepala CIA pada Kamis (189/4) memperingatkan bahwa Ukraina bisa kalah perang melawan Rusia pada akhir tahun ini kecuali Amerika Serikat mengirimkan lebih banyak bantuan militer.

Peringatan suram dari Bill Burns datang ketika Dewan Perwakilan Rakyat (Kongres) AS dijadwalkan untuk melakukan pemungutan suara pada hari Sabtu (20/4) mengenai paket bantuan senilai US$61 miliar untuk Ukraina yang telah ditunda selama berbulan-bulan oleh anggota parlemen Partai Republik yang bersekutu dengan Donald Trump saat ia berupaya untuk terpilih kembali.

Pemerintahan Presiden Joe Biden telah memberikan peringatan ketika melobi untuk mengirim lebih banyak amunisi dan perlengkapan lainnya ke Ukraina bahwa sekutu pro Barat AS tersebut dapat kehilangan wilayahnya dari pasukan invasi Rusia kecuali mereka mendapat lebih banyak bantuan Amerika.

Namun pada hari Kamis (18/4), dalam pidatonya di George W. Bush Center, Burns mengatakan taruhannya kini jauh lebih tinggi. “Dengan adanya dorongan yang berasal dari bantuan militer, baik secara praktis maupun psikologis, saya rasa rakyat Ukraina sepenuhnya mampu bertahan hingga tahun 2024,” kata Burns.

“Tanpa bantuan tambahan, gambarannya akan jauh lebih mengerikan,” tambahnya. “Ada risiko yang sangat nyata bahwa Ukraina dapat kalah di medan perang pada akhir tahun 2024, atau setidaknya menempatkan Putin pada posisi di mana dia bisa mendikte syarat-syarat penyelesaian politik,” katanya, mengacu pada presiden Rusia.

Burns tidak merinci apa yang dia maksud dengan “kalah” perang. Ia juga mencoba menggambarkan betapa kerasnya pasukan Ukraina untuk mendapatkan amunisi baru.

Burns mengatakan, dua brigade – yang memiliki lebih dari 2.000 unit tentara – masing-masing memiliki “15 peluru artileri per hari” dan “total 42 peluru mortir”.

Pemungutan suara  Kongres pada hari Sabtu adalah salah satu dari serangkaian pemungutan suara mengenai paket bantuan terpisah untuk Ukraina, Israel dan Taiwan.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, juga telah mengeluarkan peringatan keras bahwa negaranya akan kalah perang kecuali mendapat lebih banyak bantuan militer. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home