Loading...
INSPIRASI
Penulis: Endang Hoyaranda 12:28 WIB | Minggu, 03 November 2013

Kepuasan Kerja, ke Mana Kucari?

foto: istimewa

SATUHARAPAN.COM – Dikejar  rasa tidak puas dengan apa yang telah dicapainya, Agatha yang telah lulus sarjana di bidang ekonomi, meneruskan studinya dalam bisnis manajemen, sambil mengambil kursus bahasa China dan memperdalam kemampuan berbahasa Inggrisnya.

Setelah itu ia berencana mencari pekerjaan yang lebih memberikan kepuasan kepadanya karena yang sekarang sedang ia jalani terasa kurang memberi kedamaian kerja.  Ia akan mencari pekerjaan yang lebih jelas pencapaian keberhasilannya, lebih menjanjikan dengan penghasilan besar, dan lebih memperluas cakrawala pandangnya.

Super, bagus sekali tujuan itu asal ia tidak lupa mengingatkan diri sendiri bahwa semua itu tidak akan memberikan kepuasan sejati.  Jika ia melupakan fakta itu—yang telah dibuktikan banyak orang—niscaya ia hanya akan berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain; dan selalu dikejar ketidakpuasan, tanpa pernah mencapai kebahagiaan kerja. Apa sebenarnya yang dicari?

Tak bisa dipungkiri, salah satu alasan orang bekerja adalah mendapatkan penghasilan, yang setidaknya cukup untuk menghidupi diri dan keluarganya.  Namun, jika semata kepuasan materi yang dicari, maka  perjuangan mencapai kepuasan kerja tidak akan pernah terpenuhi. Demikian pula jabatan yang tinggi.

Seseorang pernah bercerita kepada saya bahwa saat ia mengalihkan perhatiannya pada kebutuhan orang lain, dan bukan kepada diri sendiri, seketika itu juga ia merasakan bahwa hidupnya, karyanya, menjadi lebih bermakna, lebih kaya. Ia lebih merasakan ketenangan dalam kerja, tidak lagi grusa-grusu mencari apa lagi yang harus ia capai, tidak lagi menuntut. Seolah mendadak ia menemukan apa yang dicarinya dalam pekerjaan. 

Dan ternyata, ia tidak sendiri. Banyak orang yang merasakan hal yang sama. Ketika beralih dari egoisme, self-centricism, ke altruisme,  perhatian kepada mereka yang di luar diri sendiri, orang merasa lebih sehat, lebih bersemangat, dan lebih banyak menemukan keindahan hidup.

Sebaiknya, kurangilah mengeluh dan perbanyaklah perhatian kepada sesama! Dan lihatlah: hidup Anda akan tampak lebih bermakna!

 

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home