Loading...
INSPIRASI
Penulis: Yoel M Indrasmoro 00:00 WIB | Selasa, 05 November 2013

Hijrah Fisik, Hati, dan Pikiran!

Hijrah (foto: istimewa)

SATU HARAPAN.COM – Hari ini umat muslim memasuki tahun baru Hijriyah 1435. Penetapan kalender Hijriah dilakukan pada zaman Khalifah Umar bin Khatab, yang menetapkan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Medinah pada 622 M.

Berkait tahun baru, Allan Lightman dalam bukunya Mimpi-mimpi Einstein menulis:  ”Dalam dunia di mana waktu adalah sebuah lingkaran, setiap jabat tangan, setiap ciuman, setiap kelahiran, setiap kata akan berulang persis. Kesalahan yang manusia lakukan akan berulang secara persis dalam kehidupan  ini, sebagaimana kehidupan sebelumnya. Ketidakberuntungan yang berlipat inilah satu-satunya tanda bahwa waktu adalah suatu lingkaran. Karena itulah, di tiap kota, di larut malam, di jalan-jalan yang lengang, dan di balkon-balkon penuh dengan rintihan.”

Untunglah waktu bukan lingkaran. Kesalahan dan kegagalan kita di masa lalu tidak akan terulang, jika kita mau memperbaikinya, waspada, dan hati-hati. Karena waktu bukan lingkaran, kita tak perlu lagi mengingat-ingat kesalahan-kesalahan kita pada masa lampau. Jangan biarkan kesalahan-kesalahan itu membingkai hidup kita sekarang! Tak mau membiarkan masa lalu yang suram berlalu dapat meredupkan harapan akan masa depan yang cerah.

Tak terlalu mudah memang. Manusia sering terpaku pada masa lampau. Tak jarang, orang menilai masa kini dengan kacamata masa lampau. Betapa kerap orang berkata: ”Zaman dahulu lebih baik dari zaman sekarang.” Ungkapan yang bisa membuatnya apatis dalam mengisi hidup.

Atau, ketika bertemu dengan seseorang kita teringat bagaimana dia pernah menyakiti kita. Itu berarti, tanpa sadar kita masih terbelenggu dan hidup pada masa lampau. Fisik berada pada masa kini, tetapi pikiran dan hati kita berada pada masa lampau. Pertemuan dengannya malah membuat hati kita sakit.

Seiring perjalanan waktu, peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad, semestinya menolong kita untuk memahami pentingnya hijrah hati dan pikiran. Itu berarti kita perlu belajar hidup—baik fisik, pikiran, dan hati—pada hari ini.

Selamat berhijrah!

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home