Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 13:55 WIB | Kamis, 26 Februari 2015

Ketua DPD Usulkan Industri Kreatif Punya Payung Hukum

Ketua DPD RI Irman Gusman (baju kuning) dalam acara Pembukaan Indonesia Fashion Week 2015 yang dipandu oleh Becky Tumewu di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (26/2). (Foto: Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua DPD RI Irman Gusman menyatakan bahwa sejak era demokrasi, industri fashion memiliki tempat tersendiri dan merupakan bagian dari budaya. Oleh karena itu dia mengusulkan bidang ekonomi kreatif tersebut memiliki payung hukum yang jelas.

“Dalam konteks kewenangan saya sebagai Ketua DPD RI, kami telah mengusulkan payung hukum supaya undang-undang ekonomi kreatif bagi para pekerja seni,” kata Irman di JCC, Jakarta Selatan dalam acara Indonesia Fashion Week 2015, Kamis (26/2).

Dia juga mengungkapkan telah berbincang dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf yang baru dibentuk oleh Presiden RI Joko Widodo untuk mempertimbangkan langkah membentuk payung hukum untuk para pekerja seni.

Irman yakin bahwa ke depannya Indonesia dapat menjadi kiblat fashion berikutnya setelah Paris dan New York jika pemerintah serius untuk memperhatikan industri fashion ini dengan membentuk payung hukum. Menurutnya, payung hukum tersebut dapat membantu perkembangan industri kreatif tidak terkecuali di bidang mode atau fashion.

“Tidak hanya berkembang, tapi fashion ini akan menjadi sumber ekonomi bangsa dan menambah devisa negara,” kata dia menutup kata sambutannya.

Indonesia Fashion Week digelar selama empat hari dimulai 26 Februari hingga 1 Maret 2015. Acara tahunan ini melibatkan 747 merk lokal, 230 desainer dan 32 peragaan busana.

Indonesia Fashion Week diselenggarakan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan PT Kerabat Dyan Utama (Radyatama) ini menghadirkan rangkaian acara yang berhubungan dengan mode, mulai dari pameran dagang taraf internasional dan peragaan busana yang menyajikan ready to wear craft fashion, komoditi mode yang potensial untuk merambah pasar global, serta ditunjang dengan beragam program berupa seminar, talkshow, workshop, dan kompetisi desain.

Indonesia Fashion Week juga  didukung oleh Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home