Khamenei: Saudi Tidak Pantas Kelola Situs Suci Islam

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa keluarga berkuasa Saudi “yang terkutuk dan jahat” tidak pantas mengelola situs paling suci Islam.

Bertemu dengan keluarga korban tragedi kekisruhan mematikan saat ibadah haji tahun lalu, Khamenei mengatakan: “Kegagalan dan ketidakmampuan Saudi dalam insiden ini sekali lagi membuktikan bahwa keluarga terkutuk dan jahat ini tidak pantas bertanggung jawab dan mengelola situs-situs suci.”

Sekitar 2.300 jemaah haji asing tewas dalam tragedi desak-desakan tahun lalu, termasuk ratusan warga Iran.

Arab Saudi mengatakan korban tewas sebanyak 769 -- meskipun data dari lebih dari 30 negara menunjukkan jumlahnya jauh lebih banyak -- dan menolak merilis hasil penyelidikan atas insiden itu.

“Jika mereka mengatakan yang sebenarnya dan tidak bersalah dalam insiden ini, mereka semestinya mengizinkan komisi pencari fakta internasional Islam memeriksa dan mengklarifikasi kebenaran hal tersebut,” tegas Khamenei, menurut transkrip pernyataannya yang dipublikasikan di situsnya, hari Rabu (7/9).

“Bahkan, jika itu tidak disengaja, ketidaksopanan dan ketidakmampuan sebesar ini merupakan pelanggaran bagi sistem pemerintahan politik.”

Khamenei menambahkan bahwa pemerintah Saudi bertindak dengan dukungan Amerika Serikat untuk “melakukan pertumpahan darah di Yaman, Suriah, Irak dan Bahrain.” (AFP)