Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 22:48 WIB | Senin, 09 Maret 2015

Kisruh APBD, Operasional Kepulauan Seribu Terkatung-katung

Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto saat ditemui seusai rapim di Balai Kota, Jakarta, Senin (9/3). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kisruh anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta membuat banyak program tersendat dan tak bisa berjalan sesuai target. Tak hanya program, biaya operasional pun turut terhambat.

Sebagai salah satu pihak yang terdampak, Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto mengaku hingga kini pejabat daerah setempat belum bisa melakukan lelang.

“Agak slow-down. Kita belum bisa lelang. Itu akan terpengaruh dan menjadi tantangan kami bagaimana nanti supaya Pulau Seribu itu jangan sampai terkatung-katung,” ujar Tri Djoko saat ditemui seusai menggelar rapat pimpinan (rapim) di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Senin (9/3) siang.

Biaya transportasi untuk pembelian bahan bakar kapal pun menjadi salah satu hal yang paling terhabat karena APBD tak kunjung cair.

“Yang darurat pasti operasional, termasuk transportasi. Kesehatan juga,” ujar Tri Djoko.

Sementara itu, ia mengaku telah mendapat pengarahan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk melakukan listing terhadap kebutuhan yang mendesak.

Sementara nilai yang terhambat untuk kebutuhan dasar diakui cukup besar. Bahkan, beberapa kelurahan dan kecamatan telah mengajukan percepatan pencairan dana agar tidak mandeg

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home