Klopp Tak Samakan Liverpool dengan Dortmund

LIVERPOOL, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengemukakan kesuksesan Liverpool melaju ke  final  Liga Europa musim ini tidak mau dia samakan dengan kesuksesan saat dia masih melatih Borussia Dortmund musim sebelumnya.

“Keberhasilan Liverpool sejauh ini tak ada kesamaan  dengan yang saya alami saat masih di Dortmund. Klub ini (Liverpool, red) adalah sebuah klub yang luar biasa dan itu tidak perlu untuk membandingkannya dengan klub lain,” kata Klopp setelah dia menyaksikan anak buahnya memenangi semi final II Liga Europa, atas Villareal dengan skor 3-0 hari Jumat (6/5) dini hari WIB, di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris dan diberitakan Daily Mail.

Liverpool lolos ke final Liga Europa dengan kemenangan agregat  skor 3-1, karena pekan lalu saat semi final I di markas Villareal, laga dimenangkan Villareal dengan skor 1-0.  “Saya akan menorehkan kenangan atas nama saya sendiri. Apalagi tim ini lolos dengan tidak mudah, karena saat ini di Liga Primer Inggris kami terseok-seok,” kata pelatih asal Jerman tersebut.

Klopp saat masih menangani Dortmund pernah membawa klub yang berkostum khas warna hitam kuning tersebut ke Ffnal Liga Champions musim 2012-2013, namun mengalami kegagalan karena di partai puncak Dortmund kala itu dihempaskan tim satu negara, Bayern Munchen dengan skor 2-1.

Liverpool saat ini – dalam catatan Daily Mail – menempati peringkat kedelapan Klasemen Sementara Liga Primer Inggris, mereka masih mencari tempat aman – peringkat kelima hingga ketujuh – sehingga dapat lolos otomatis ke fase grup Liga Europa musim mendatang.

Mantan pelatih  Borussia Dortmund itu  memuji  dua asistennya,  Zeljko Buvac dan Peter Krawietz,  yang setia bekerja bersama Klopp sejak Klopp masih menangani Dortmund.  “Dengan  dua asisten saya, Zeljko dan Pete (Peter Krawietz, red) sudah sangat jelas kami berkomitmen bersama sampai akhir karir kita,” kata Klopp.

Klopp menegaskan karena dia bekerja dengan dua asistennya seperti memiliki hubungan batin. “Mereka (Zeljko dan Pete (Peter Krawietz, red) selalu memberi saya masukan positif tentang transfer pemain, dan pemain-pemain yang seharusnya masuk dalam skuat utama sebuah permainan,” kata Klopp.

Hantam Villareal, Liverpool Sukses Membalikkan Keadaan

Liverpool sukses membalikkan keadaan saat menghadapi Villareal, tim yang bermarkas di Stadion Anfield ini sukses menundukkan Villareal dengan skor 3-0, walau di Semi Final I di markas Villareal, mengalami kekalahan dengan skor 1-0.

Menurut situs resmi Asosiasi Sepak Bola Eropa, uefa.com, kegembiraan para pendukung Liverpool sudah tercipta menit ketujuh saat terjadi gol pertama.

Gol diarsiteki gelandang Liverpool, Nathaniel Clyne yang menggiring bola tanpa pengawalan pemain Villareal, akibatnya Clyne bisa melepaskan bola silang ke kotak penalti Villareal, sebetulnya bola dari Clyne  masih bisa dihalau kiper Villareal, Alphonse Areola.

Namun bola yang gagal dihalau para pemain tim tamu langsung direbut penyerang Liverpool, Roberto Firmino yang mencetak gol bagi Liverpool.

Liverpool semakin percaya diri menit ke-40 karena tim asuhan Klopp tersebut mendapat gol kedua. Gol bermula dari Roberto Firmino yang menggiring bola mendekati kotak penalti lawan, walau Firmino dikawal bek Villareal, Mario Gaspar namun Firmino masih dapat mengirimkan bola terobosan kepada rekannya Daniel Sturridge melepaskan bola yang gagal dihalau kiper Villareal, Alphonse Areola.  

Liverpool memastikan meraih kemenangan dengan skor 3-0 lewat gol yang dibukukan penyerang Liverpool lainnya, Adam Lallana menit ke-88. Di partai Final Liverpool akan menghadapi klub Spanyol lainnya, Sevilla, hari Kamis (19/5) dini hari WIB di Stadion St. Jakob, Basel, Swiss. (dailymail.co.uk/uefa.com).

Editor : Eben E. Siadari