Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 07:10 WIB | Kamis, 02 Oktober 2014

Koalisi PDIP Walk Out, Setya Novanto Ketua DPR 2014-2019

Bendahara Partai Golkar Setya Novanto keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (7/1). Setya Novanto diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap sengketa pemilukada di MK untuk tersangka mantan Ketua MK Akil Mochtar. (Foto: Elvis Sendouw)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Koalisi Merah Putih berhasil meraih kursi pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019. sidang paripurna penetapan pimpinan DPR yang berlangsung dari Rabu (1/9/2014) malam hingga Kamis (2/9/2014) dini hari.

Berikut ini adalah susunan pimpinan DPR RI. Ketua DPR: Setya Novanto (Fraksi Partai Golkar); Wakil Ketua: Fadli Zon (Fraksi Partai Gerindra); Agus Hermanto (Fraksi Partai Demokrat): Fahri Hamzah (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera); Taufik Kurniawan (Fraksi Partai Amanat Nasional).

Semua partai koalisi merah putih dan partai Demokrat kompak mengajukan lima nama itu dalam paket.

“Ternyata dari enam fraksi mengajukan paket yang sama, dengan demikian hanya ada satu paket. Apa perlu dipilih lagi? Tidak kan. Karena ada satu paket diajukan enam fraksi,” ujarnya.

Pemimpin sidang, Popong Otje Djunjunan langsung mengesahkan kelima nama tersebut. Koalisi PDIP yang gagal mengajukan paket memutuskan untuk walkout.

Fahri: KIH Tidak Berpeluang Jika KMP Solid

Sebelumnya, politikus PKS Fahri Hamzah mengatakan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang salah satunya digawangi PDI-P tidak akan memiliki peluang dalam mengajukan paket pimpinan DPR apabila enam partai di pihak Koalisi Merah Putih tetap solid.

“Apabila enam partai solid maka bisa aklamasi memilih pimpinan DPR pada malam ini,” kata Fahri di sela-sela Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan DPR/MPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Enam partai yang dimaksud oleh Fahri di antaranya Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan.

Sejatinya, terdapat 10 partai di DPR sehingga Fahri berharap kubunya yang terdiri atas enam partai itu akan dapat mengajukan satu paket pimpinan sehingga tidak ada peluang ditolak oleh anggota sidang paripurna.

“Kalau sudah seperti itu tentu akan mengarah pada aklamasi,” katanya. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home