Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 08:39 WIB | Kamis, 23 Juni 2016

Komisi Eropa: Tidak Ada Negosiasi Ulang untuk Inggris

(Kiri ke kanan) Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, Presiden Prancis Francois Hollande, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Komisi Dewan Eropa Donald Tusk dan perdana menteri Inggris Minister David Cameron berjalan melintasi Kaguraden saat mereka mengunjungi kuil Ise-Jingu di kota Ise, prefektur Mie, 26 Mei 2016, di hari pertama KTT pemimpin G7. Para pemimpin dunia memulai pertemuan dua hari G7 di Jepang pada 26 Mei dengan masalah ekonomi dunia, terorisme, pengungsi, klaim kontroversial Tiongkok serta kemungkinan Brexit menjadi bahasan utama. (Foto: AFP)

BRUSSEL, SATUHARAPAN.COM - Kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker menegaskan bahwa tidak akan ada negosiasi ulang dengan Inggris setelah referendum soal keanggotaan mereka.

“Para pembuat kebijakan Inggris dan pemilih di Inggris harus tahu bahwa tidak akan ada negosiasi ulang apa pun,” kata Juncker kepada para reporter di Brussel.

Juncker mengatakan Uni Eropa (UE) tidak akan melangkah lebih jauh dari perjanjian negosiasi ulang yang disahkan Perdana Menteri Inggris David Cameron dengan perdana menteri negara anggota UE dalam sebuah konferensi tingkat tinggi pada Februari.

“Kami telah mencapai sebuah perjanjian dengan perdana menteri, dia mendapat (hasil negosiasi) semaksimal mungkin yang dia bisa, kami memberikan semaksimal mungkin yang kami bisa,” ujar Juncker setelah perundingan dengan Kanselir Australia Christian Kern, pada hari Rabu (22/6).

“Jadi tidak akan ada negosiasi ulang apa pun, atau mengenai perjanjian yang kami capai pada Februari, atau negosiasi perjanjian apa pun.”

“Kalau sudah keluar, ya, keluar.” (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home