Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Endang Saputra 16:13 WIB | Senin, 20 Juni 2016

Komisi V Minta Kemenhub Tingkatkan Sarana Prasarana Angkutan Lebaran

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) M Nizar Zahro. (Foto: Dok.satuharapan.com/Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), M Nizar Zahro, mengatakan berkaitan dengan persiapan mudik Lebaran 2016 ini Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri harus meningkatkan sarana dan prasarana angkutan Lebaran.

Persiapan sarana dan prasarana angkutan Lebaran di beberapa wilayah, menurut Nizar, harus sudah mulai ditingkatkan seperti bandara, pelabuhan, dan jalur darat.

“Peran DPR, khususnya Komisi V, beserta dengan Kemenhub dan Korlantas Polri, harus bisa memastikan kesiapan sarana prasarana, baik bandara, pelabuhan, dan jalur darat bagi yang akan memakai kendaraan pribadi atau transportasi umum, karena perkiraan saya jumlah pemudik tahun ini bakal tembus 22 juta orang," kata Nizar, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Senin (20/6).

Menurut Nizar, untuk menghadapi arus mudik ini pemerintah harus berpedoman pada data tahun 2015. Jumlah pemudik saat itu mencapai 20 juta dan jumlah korban meninggal di atas 1.000 orang.

“Agar semua dapat dipastikan secara maksimal, berpedoman kejadian pada tahun 2015, dalam rangka persiapan pra Lebaran dan pasca Lebaran, harus kita perbaiki bersama-sama, terutama manajemen kesiapan bandara dan pelabuhan. Yang paling utama adalah menghindari kemacetan panjang, khususnya di Pulau Jawa, di mana kemacetan timbul di pintu masuk tol dan pintu keluar, dan Jalur Pantura yang non-tol dimanfaatkan untuk mengurangi volume kendaraan," kata dia.

Nizar juga mengatakan, Komisi V telah memberikan masukan dan melakukan pengawasan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang persiapan mudik Lebaran dan pasca Lebaran, agar semua pemudik yang memakai kendaraan pribadi dan transportasi umum mematuhi semua peraturan dan panduan atas manajemen yang telah dipersiapkan oleh Kemenhub, bekerja sama dengan Korlantas Polri.

”Komisi V DPR akan turun ke lapangan mulai tanggal 24 Juni 2016, dibagi menjadi tiga tim, Surabaya, Medan, dan Makasar, sehingga untuk mengumpulkan data bisa menjadi masukan bagi Kemenhub, baik dari perkiraan volume kendaraan yang akan mudik, kesiapan terminal, kesiapan bandara, kesiapan pelabuhan. Begitu pula kami akan meminta masukan terhadap semua penumpang yang akan menggunakan semua fasilitas darat, laut, dan udara," kata dia.

Catatan tahun 2016 bagi Komisi V, kata Nizar, adalah meminimalisir jumlah kecelakaan dan kejadian yang tidak diinginkan, "Bagaimana caranya jumlah kecelakaan semakin kecil dan semua pemudik dapat dilayani secara baik sehingga keamanan dan kenyamanan menjadi priotitas yang utama."

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home