Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 20:59 WIB | Senin, 21 Desember 2015

Komisioner Baru KPK: Kami akan Tepis Pesimisme Masyarakat

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Agus Rahardjo (tengah) didampingi para Wakil Ketua Laode Muhammad (kiri), Alexander Marwata (kedua kiri), Basaria Panjaitan (kedua kanan) dan Saut Situmorang melambaikan tangan di Gedung KPK di Jakarta, Senin (21/12). Mereka dilantik Presiden Jokowi sebagai pimpinan KPK periode 2015-2019. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Agus Rahardjo, Ketua baru KPK, menegaskan bahwa ia akan membuktikan bahwa pesimisme masyarakat terhadap komisioner KPK periode 2015-2019 salah. Mereka akan bekerja keras membasmi korupsi.

Setelah hari Kamis lalu, Komisi III DPR RI memilih dan menetapkan lima nama komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019, yaitu Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang, dan Laode Muhammad Syarif, Senin (21/12), telah mengucap sumpah di hadapan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara Jakarta.

KPK pada hari yang sama juga secara resmi menerima para komisioner yang baru dengan acara serah terima jabatan komisioner periode sebelumnya (2011-2015) kepada komisioner periode lima tahun ke depan (2015-2019) yang diadakan di gedung KPK, sesaat setelah pengucapan sumpah jabatan.

“Saya mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada para komisioner KPK yang baru di dalam dunia yang penuh hiruk pikuk ini,” kata Johan Budi Sapto Pribowo, Plt Wakil Ketua KPK 2015, dalam sambutan acara serah terima jabatan tersebut.

Johan Budi di dalam sambutannya juga melaporkan beberapa pencapaian KPK sekaligus menyampaikan sekilas tugas, wewenang, dan pekerjaan rumah bagi komisioner yang baru ke depan.

“Nanti tentunya ketika semua sudah lengkap kami akan menyerahkan hasil kinerja sekaligus pekerjaan rumah kepada komisioner yang baru,” kata Johan.

Dikatakan oleh Johan, bahwa dirinya dan atas nama jajaran yang telah purna tugas sebagai komisioner KPK, berharap KPK dapat makin maju dan dapat makin dipercaya oleh publik.

Agus Rahardjo, Ketua KPK periode 2015-2019, juga memberikan sambutannya dalam serah terima jabatan.

“Terima kasih kepada komisioner periode 2011-2015 yang telah membawa KPK menjadi institusi yang dihormati dan di hargai di Indonesia. Kami komisioner yang baru tentunya membawa beban ini. Kami harus menjaga marwah KPK ke depannya agar mampu menjadi rule model bagi institusi lainnya. Ketika melihat perjalanan KPK banyak hal yang dapat kita teladani. Selama seminggu hingga dua minggu ke depan kami berlima akan mengonsolodasikan visi dan misi karena ketika di Pansel dan fit and proper kami membawa visi dan misi masing-masing yang berbeda-beda. Selain itu, juga kami akan menggabungkan apa yang telah dicapai oleh para komisioner sebelum kami dalam rangka melanjutkan apa yang belum selesai tertangani, apa yang harus diperbaiki, dan menjadi harapan KPK,” kata Agus Rahardjo.

Agus juga menanggapi dan menepis apa yang saat ini menjadi suara pesimisme yang ada di tengah masyarakat tentang kepemimpinan KPK yang baru.

“Suara pesimisme saat ini akan kita buktikan dengan hasil yang bisa kita raih di sepanjang perjalanan KPK dan di akhir periode jabatan kami. Kami berencana dalam membuat road map kerja ke depan akan mengajak lembaga-lembaga masyarakat yang berkompeten dan berkonsentrasi pada pemberantasan korupsi sebagai suara rakyat yang dapat melengkapi masukan-masukan yang baik bagi langkah KPK.”

Agus berharap lembaga penegak hukum beserta masyarakat turut berperan dalam isu korupsi sebagai tanggung jawab bersama sebagai warga negara yang tidak ingin bangsa ini digerogoti oleh pihak-pihak yang serakah, mementingkan kepentingan pribadi, dan tidak bertanggung jawab terhadap kepentingan bangsa.

Koordinasi mengenai operasi tangkap tangan oleh KPK juga disoroti oleh Agus.

“Operasi tangkap tangan oleh KPK adalah hal yang luar biasa, maka dari itu, koordinasi operasi tangkap tangan harus diperluas dan berdampak pada kepentingan nasional,” tambah Agus.

Penyerahan memori jabatan, penandatanganan pakta integritas, serta pemberian kenang-kenangan dalam acara serah terima jabatan komisioner KPK itu ditutup dengan konferensi pers dari semua komisioner KPK periode lama dan periode baru.

Ketika ketua KPK, Agus Rahardjo, ditanya oleh para awak media tentang penanganan kasus-kasus besar yang masih mengendap, seperti kasus BLBI dan kasus Bank Century, dia masih bungkam dengan alasan masih akan lebih banyak mempelajari banyak hal yang sudah terjadi di KPK.

Begitu juga ketika ditanya oleh para awak media tentang kasus yang sedang menyerang penyidik KPK dan petinggi KPK sebelumnya, Agus mengatakan bahwa dia dan para komisioner KPK yang lain pasti akan memikirkan jalan keluar untuk membantu dalam advokasi karena mereka merupakan bagian dari KPK.

Ketika ditanya mengenai apakah KPK akan lebih banyak melakukan penindakan atau tidak ke depan, Laode berkata bahwa penindakan dan pencegahan tidak bisa dipisahkan, jadi keduanya merupakan satu paket tindakan yang akan terus dilanjutkan oleh kepemimpinan KPK yang baru.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home