Temui Jokowi, PKS Tegaskan Tetap jadi Oposisi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar pertemuan tertutup dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Senin (21/12).
Dalam kedatangan yang tidak dipublikasikan dalam agenda harian Presiden Jokowi itu, PKS diwakili sejumlah tokohnya, seperti Presiden PKS, Sohibul Iman, Bendahara Umum PKS, Mahfud Abdurahman, Ketua DPP bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Al Muzamil Yusuf, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKs, Mardani Ali Sera, Kepala bidang Pekerja etani dan Nelayan, Leida Hanifah, serta Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, Wiria Ningsih.
Sohibul beserta rombongan tiba di Istana sekitar pukul 16.30 WIB. Saat coba dikonfirmasi para awak media, Almuzamil mengatakan hanya melakukan silahturahim saja.
"Silaturahim saja," kata Almuzzamil Yusuf di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Senin (21/12).
Tetap Oposisi
Usai pertemuan Sohibul mengatakan partainya tetap berada dalam Koalisi Merah Putih. Artinya, PKS tetap di pemerintahan dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (21/12) sore ini.
“PKS oposisi loyal,” katanya
Sohibul menjelaskan, fungsi PKS sebagai komplementer atau saling mengisi. Pemerintah sebagai eksekutif menjalankan fungsinya, sementara PKS sebagai legislative akan menjalankan fungsinya sebagai pengontrol.
Ada beberapa masalah yang dibicarakan dalam pertemuan ini. Di antaranya adalah kedaulatan pangan dan penerimaan negara. “Kami apresiasi apa yang sudah dicapai pemerintahan Pak Jokowi dalam hal pencapaian pangan,” katanya.
Dia menyatakan akan memberikan masukan kepada Jokowi apabila ada hal-hal yang perlu dibenahi. Bahkan, sosok Wakil Ketua Komisi X DPR itu mengaku pertemuan dengan Presiden Jokowi berlangung guyub santai, tanpa membicarakan masalah politik.
“Tidak ada soal politik yang dibicarakan,” tutur Sohibul.
Editor : Bayu Probo
GKI Sinwil Jabar Harapkan Pilkada Asyik dan Penting
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sinode Wilayah Jawa Barat berkomitmen mewu...