Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 19:23 WIB | Jumat, 11 September 2015

Kondisi Kurang Enak Badan, Tapi Ririn dan Tedi Menang di Perempat Final

Suasana laga di salah satu pertandingan bulu tangkis di Gor Asia Afrika, Sneayan,Jakarta. (Foto: Dok. satuharapan.com/ Prasasta WIdiadi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ririn Dwi Amelia, pebulu tangkis putri PB Djarum mengatakan dia dan Tedi Supriadi berhasil mengatasi perlawanan  ganda campuran dewasa asal Exist Jakarta William Astan/Anissa Nur Azizah pada laga perempat final kejuaraan bulu tangkis Astec Open 2015.

“Lawan tadi pukulannya tidak mematikan tapi susah ditembus. Selalu bisa menghalau bola mereka dan lebih safe mainnya serta lebih sabar juga tadi. Intinya sih, komunikasi dulu dengan partner, tahan emosi mainnya dan lebih tenang lagi, itu kuncinya,” kata Ririn, hari Kamis (10/9)  di Gor Asia-Afrika Senayan.  

“Saya sedang tidak enak bermainnya,” kata dia.

Ia merasa bolanya selalu kecolongan dari lawan dan banyak membuat kesalahan-kesalahan. Dia menambahkan, dia dan rekannya mempunyai kebiasaan buruk. Mereka gampang lengah, gampang hilang fokus dan tidak tenang jika sudah memimpin poin.  

Sebagai unggulan tentunya Tedi/Ririn bermain lebih berhati-hati dan berusaha menyolong poin di awal-awal pertandingan. Dan berhasil, mereka langsung memimpin perolehan poin hingga lawan tidak bisa mengejarnya. Mereka menang dengan skor, 21-17.

Di set kedua, justru peforma mereka menurun. Bahkan tidak bisa memanfaatkan bola-bola mudah. Mereka cenderung membuat kesalahan berturut-turut. Lawan pun mampu memimpin perolehan poin. Di point 18-20, Tedi/Ririn pun bangkit dan mampu membuat deuce hingga lima kali. Pasangan PB Djarum ini pun akhirnya menang tipis di game kedua ini yaitu, 25-23.

“Intinya di poin genting kami lebih bisa mengambil keputusan dan lebih bermain safe aja. Pokoknya semangat, fokus dan modal nekat,” tambah Tedi.

Bertemu dengan unggulan pertama, Fran Kurniawan/Komala Dewi di semi final nanti, Tedi mengaku bermain nothing to lose dan yakin tentunya. Tedi menjelaskan  kalau soal pengalaman bermain mereka memang kalah dari lawan, tapi kalau soal semangat bertempur mereka tidak mau kalah.

“Lebih all out lagi mainnya. Karena biasa latihan bersama, kami akan ingat kebiasaan mereka dan mencuri dari itu. Pokoknya kami main harus lebih enjoy dan tetap yakin aja sih,” kata Ririn.  (bulutangkis.com)  

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home