Loading...
BUDAYA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 11:33 WIB | Jumat, 16 Oktober 2015

Konser 20 Tahun Glenn Fredly untuk Gereja Aceh Singkil

Penyanyi Solo Glenn Fredly sedang melakukan latihan persiapan konser tunggalnya yang bertajuk "Menanti Arah" yang akan diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta pada hari Sabtu 17 Oktober 2015 mendatang. (Foto: Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tragedi pembakaran gereja di Aceh Singkil menyita perhatian musikus asal Ambon Glenn Fredly. Ditemui usai melakukan latihan untuk konser memperingati perjalanan kariernya yang ke-20 tahun, Glenn mengaku konsernya kali ini didedikasikan untuk Gereja Aceh Singkil.

“Judul Menanti Arah ini akhirnya pas dengan kegelisahan yang gue rasakan. Tentang banyak hal seperti misalnya pembakaran rumah ibadah yang terjadi kemarin setelah Tolikara, (sekarang) di Aceh. Akhirnya gue ngerasa judul ini tepat buat kita menanyakan, kita semua ini arahnya mau kemana sih sebagai orang yang hidup dalam sebuah negara sebuah bangsa. Ya lewat konser pop ini gue ingin menyampaikan itu,” kata Glenn di Istora Senayan Jakarta Selatan pada hari Kamis (15/10).

“Mungkin ini jadi satu momen penting pada akhirnya kenapa simbolnya jadi gue bawa ke arah situ karena harapannya orang yang baik orang yang masih punya kepedulian tidak takut untuk bisa berbicara membuat perubahan siapapun. Makanya salah satu yg bisa gue buat adalah konser 20 tahun ini menjadi suatu momen penting untuk bisa menyampaikan pesan.”

Menurutnya, tragedi di Aceh Singkil sangat menyedihkan dan merupakan kejahatan hak asasi manusia (HAM) serius setelah peristiwa Tolikara. Glenn juga mempertanyakan di mana peran bupati pemerintah daerah dan kepolisian dalam kasus tersebut.

“Mereka  harus bertanggung jawab dengan apa yang terjadi di Aceh Singkil karena dari pesan singkat yang beredar sebelum pembakaran, sepertinya semua sudah disetting. Itulah yang saya bilang mau sampai kapan kita hidup dalam ketakutan dan juga permasalahan demi permasalahan (yang belum selesai) akhirnya menjadi akumulasi,” kata Glenn.

Dia menilai, pemerintah pusat juga tidak hanya sekadar mengeluarkan pernyataan tapi juga bertindak. Membela rakyat yang tertindas dan tidak dapat beribadah, itulah yang dimaksud dengan bela negara.

Pria berumur 40 tahun ini berharap masalah-masalah sensitif ini harus segera diselesaikan secara tuntas agar tidak terakumulasi yang akan berakibat fatal.

Konser 20 Tahun Glenn “Menanti Arah”

Glenn Fredly sedang menyiapkan sebuah konser tunggal yang bertajuk “Menanti Arah” akan menandai peringatan ke 20 tahun perjalanan kariernya di dunia musik. Konser ini rencananya akan diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta Selatan pada hari Sabtu, 17 Oktober 2015 mendatang. 

Beberapa musikus senior seperti Bob Tutupoli, Ruth Sahanaya hingga Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi diperkirakan hadir memenuhi undangan dari pria berdarah Ambon tersebut.

Tiket konser ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu kelas VIP, Blue, Green, Festival, dan Yellow. Tiket VIP dibanderol dengan harga Rp 1.510.000, Blue dibanderol  Rp 1.010.000, Green Rp 660.000, Festival Rp 510.000, dan Yellow Rp 460.000. Tiket secara online bisa dibeli melalui www.dyandratiket.com  dan www.loket.com.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home