Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 11:16 WIB | Selasa, 07 Desember 2021

Korban Letusan Gunung Semeru, 13 Meninggal, 900 Mengungsi

Warga Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur melakukan evakuasi warga di daerah terdampak awan panas guguran Gunung Semeru, hari Sabtu (4/12). (Foto: Ist)

LUMAJANG,  SATUHARAPAN.COM-Korban meninggal akibat letusan gunung Semeru (3.676 dpl) di Lumajang, Jawa Timur, tercatat sebanyak 13 orang, dan baru dua orang yang diidentifikasi yang berasal dari Desa Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Laporan yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ada 41 orang yang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan. Namun tim gabungan terus berusaha mencari dan mengevakuasi warga di daerah yang terdampak letusan, teramsuk mereka yang hilang.

Gunung Semeru, gunung berapi aktif yang merupakian gunung tertinggi di Pulau Jawa, meletus pada hari Sabtu (4/12) sore. Memuntahkan guguran awan panas dan hujan abu yang mencapai Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Korban luka-luka dirawat RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara, dan di Puskesmas Pasirian, Puskesmas Candipuro, dan di Puskesmas Penanggal.

Guguran awas panas dilaporkan berdampak pada  dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang. Di Kecamatan Candipuro yang terdampak adalah Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.

Abu vulkanik yang dihembuskan gunung Semeru berdampak hingga beberapa kecamatan, yitu Kecamatan Ampelgading (Desa Argoyuwono), Kecamatan Tirtoyudo (Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari), Kecamatan Pagelaran (Desa Clumprit), Kecamatan Wajak (Desa Bambang), Kecamatan Kepanjen (Desa Panggungrejo dan Mojosari), Kecamatan Dampit (Kelurahan Dampit), Kecamatan Bantur (Desa Bantur dan Rejosari), dan Kecamatan Turen (Desa Talok).

BPBD Kabupaten Lumajang juga melaporkan terdapat 902 warga mengungsi yang tersebar di beberapa titik kecamatan, termasuk 305 orang mengungsi di beberapa fasilitasi pendidikan dan balai desa di Kecamatan Pronojiwo. Namun sebagian warga mengamankan diri di rumah keluarga mereka di Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus, Desa Oro-Oro Ombo.

Sebanyak 409 orang mengungsi di beberapa balai desa di Kecamatan Candipuro, dan sebanyak 188 orang mengungsi di empat titik di rumah ibadah dan balai desa di Kecamatan Pasirian.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home