Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 11:49 WIB | Kamis, 23 Desember 2021

Korban Meninggal Erupsi Semeru Bertambah Menjadi 51 Orang

Sedang disiapkan dua lokasi hunian sementara korban erupsi Semeru.
Kondisi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru. (Foto: dok. BPBD Provinsi Jawa TImur)

LUMAJANG, SATUHARAPAN.COM-Korban erupsi Gunung Semeru (3.676 mdpl) pada awal Desember 2021 lalu tercatat menjadi 51 orang. Satu korban terbaru adalah yang mengalami luka bakar dan meninggal di rumah sakit5.

Erupsi Semeru, gunung api tertinggi di Pulau Jawa) menyisakan dampak korban jiwa, kerusakan fisik maupun pengungsian. Korban luka-luka akibat awan panas guguran masih mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan hingga saat ini.

Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa (21/12) mencatat korban meninggal bertambah satu orang sehingga total meninggal dunia akibat erupsi menjadi 51 jiwa. Selain jumlah korban meninggal, Posko mencatat ada lima potongan tubuh ditemukan di lokasi terdampak.

Jumlah warga mengungsi mencapai 10.395 jiwa, yang tersebar di 410 titik pengungsian. Pengungsian terkonsentrasi di tiga kecamatan, yaitu Pasirian 17 titik dengan 1.746 jiwa, Candipuro 21 titik 4.645 jiwa dan Pronojiwo delapan titik 1.077 jiwa.

Di luar Kabupaten Lumajang, pengungsian berada di Kabupaten Malang sembilan titik 341 jiwa, Blitar satu titik tiga jiwa, Jember tiga titik 13 jiwa dan Probolinggo satu titik 11 jiwa. Posko terus memutakhirkan data pengungsian akibat dampak erupsi Semeru.

Di masa tanggap darurat perpanjangan kedua ini, salah satu prioritas posko yaitu penyiapan lahan relokasi. Pihak Posko dan pemerintah daerah telah menyiapkan lahan untuk pembangunan hunian sementara atau huntara.

Dua lokasi telah dipilih menjadi relokasi warga terdampak erupsi, yaitu di Desa Sumbermujur di Kecamatan Candipuro dan Desa Oro-Oro di Kecamatan Pronojiwo. Lokasi relokasi telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui surat keputusan Nomor 1256/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12/2021. Area yang diperuntukkan untuk relokasi seluas total 90,98 hektare. 

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home