Korban Meninggal Serangan di Tunisia Menjadi 37 Orang

SOUSSE, SATUHARAPAN.COM - Kementerian kesehatan Tunisia menyatakan serangan teror pada Jumat (26/6) di pantai dekat dua hotel wisata di kota Sousse, Tunisia, menyebabkan 37 orang meninggal dan 33 orang luka-luka, yang kebanyakan korbannya adalah warga negara asing.

 

 

Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi mendatangi rumah sakit Sahloul Sousse untuk mengunjungi korban luka.

 

Para pejabat keamanan mengatakan salah satu penyerang berpenampilan perenang tapi membawa senapan, menembaki orang-orang mulai dari pantai lalu masuk Hotel Imperial Marhaba, dan terus menembak ketika melewati kolam renang yang penuh wisatawan.

 

Ia kemudian ditembak mati dalam baku tembak dengan polisi, kata para pejabat. Mereka mengatakan dia adalah seorang mahasiswa. Sementara media lokal melaporkan bahwa terduga penyerang kedua telah ditangkap, tapi belum dikonfirmasi pihak berwenang.

 

Sousse adalah kota pantai tujuan wisata populer di negara Tunisia, Afrika. Sejak bulan Maret, negara itu telah menerapkan siaga tinggi usai kelompok militan menyerang museum nasional di Ibu Kota Tunis yang menyebabkan 22 orang tewas.

 

Kementerian dalam negeri mengatakan bahwa "serangan teroris" masih berlangsung.

 

Kelompok militan ISIS sebelumnya telah menyerukan kepada para pengikutnya untuk meningkatkan serangan selama bulan Ramadan, namun belum ada yang mengaku bertanggung jawab siapa di belakang serangan ini. (bbc.com)