Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 09:42 WIB | Selasa, 09 Juni 2015

Korban MERS di Korsel Menjadi 7 Meninggal

Personel dari Kementerian Pertahanan Nasional di Seoul pada Senin (8/6) memeriksa suhu tubuh tamu yang berkunjung. (Foto: Yonhap)
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Selatan pada Selasa (9/6) mengkonfirmasi satu kematian lagi akibat Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan delapan kasus baru, meningkatkan jumlah pasien yang terinfeksi menjadi 95 orang.
 
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Korsel melaporkan, korban meninggal ketujuh ini adalah seorang perempuan 68 tahun dengan kondisi jantung yang sudah kronis dan dirawat di Samsung Medical Center Seoul pada 27-28 Mei, sebelumnya dia melakukan berdekatan dengan pasien MERS.
 
Delapan pasien baru terinfeksi juga diketahui berdekatan dengan orang-orang yang sebelumnya didiagnosis MERS di lima rumah sakit, termasuk Asan Medical Center, salah satu rumah sakit terbesar di ibu kota.
 
Sejauh ini, semua kasus infeksi paru-paru itu terjadi di rumah sakit, setidaknya ada satu pasien MERS yang menjalani pengobatan dan menularkannya.
 
Untuk membantu mencegah penyebaran lebih lanjut, pemerintah telah merilis nama-nama semua rumah sakit yang terjangkit. Hingga Senin (8/6) ada 29 rumah sakit yang terjangkit.
 
Pejabat pemerintah mengatakan jumlah infeksi baru, mungkin mulai berkurang di pekan ini. 

Pada Senin (8/6) pagi, tercatat sebanyak 2.500 orang telah diisolasi. Mereka yang dicurigai telah melakukan kontak dengan pasien MERS diisolasi di rumah sakit pemerintah yang ditunjuk atau di dalam rumah mereka sendiri.

Sementara itu tim ahli medis dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah tiba di Korsel guna membantu penanganan wabah MERS ini.
 
"Para ahli membentuk tim tanggap bersama dengan pejabat di sini untuk menemukan faktor-faktor pendorong wabah," kata Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan. (yonhapnews.co.kr)

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home