Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 12:13 WIB | Jumat, 29 April 2016

Korban Serangan di Suriah Terus Bertambah

Korban Serangan di Suriah Terus Bertambah
Satu keluarga Suriah berjalan di tengah reruntuhan bangunan pasca serangan udara yang dilaporkan pada 28 April 2016 di distrik kekuasaan pemberontak Bustan al-Qasr, Aleppo. AFP PHOTO/Baraa Al-Halabi
Korban Serangan di Suriah Terus Bertambah
Warga Suriah membantu seorang pemuda yang terluka setelah serangan udara di permukiman yang diduduki pemberontak Fardous di Kota Aleppo, Suriah pada 26 April 2016. AFP PHOTO/Ameer Alhalbi
Korban Serangan di Suriah Terus Bertambah
Seorang anak di Suriah berusaha ditenangkan saat ia menangis di samping jasad seorang kerabat yang meninggal dalam serangan udara pada 27 April 2016 di wilayah yang dikuasai pemberontak di al-Soukour, utara kota Aleppo. Karam Al-Masri/AFP
Korban Serangan di Suriah Terus Bertambah
Seorang warga Suriah mengevakuasi sebuah wilayah pasca serangan bom yang dilaporkan 22 April 2016 di Hayy Aqyul yang dikuasai pemberontak, Aleppo, Suriah. AFP PHOTO/Ameer Alhalbi

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Korban serangan udara di Aleppo, Suriah terus bertambah. Sedikitnya 50 warga sipil serta puluhan korban lainnya terluka akibat aksi serangan yang terjadi di Aleppo, Suriah, hari Kamis (28/4). Serangan roket udara dan artileri pemberontak terhadap sejumlah area pemukiman yang dikuasai pemerintah telah menewaskan setidaknya 18 warga sipil, kata Observatorium Hak Asasi Manusia (HAM) Suriah.

Dua anak termasuk korban tewas, dan sekitar 40 orang terluka. Serangan udara rezim terhadap sejumlah distrik pemberontak, termasuk area pemukiman padat penduduk di Bustan al-Qasr yang telah menewaskan setidaknya 20 warga sipil.

Lonjakan pertempuran di Aleppo yang merupakan salah satu pusat bisnis di Suriah sedikitnya telah menewaskan 186 jiwa, kata kelompok asal Inggris tersebut. Menurut salah satu wartawan Agence France Press (APF) mengatakan, rentetan serangan udara terjadi sejak pukul 10.00 waktu setempat dan berlanjut sampai dengan sore hari. (AFP)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home