Korut dan Korsel Mulai Pembicaraan
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Utara dan Korea Selatan memulai pembicaraan pertama mereka dalam dua tahun lebih, pada hari Selasa (9/1), kata Kementerian Unifikasi Seoul.
Pembicaraan di Panmunjom, desa gencatan senjata di Zona Demiliterisasi yang memisahkan semenanjung Korea, dimulai pukul 10.00 waktu setempat dengan pemimpin delegasi Korea Selatan menyampaikan pernyataan pembuka, kata seorang juru bicara sebagaimana dikutip AFP.
Kedua Korea pada Jumat sepakat mengadakan dialog resmi pertama mereka dalam lebih dari dua tahun. Pertemuan itu diperkirakan membahas partisipasi Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin bulan depan di Korea Selatan.
Delegasi Korea Utara untuk pertemuan di Panmunjom dipimpin oleh Ri Son-Gwon, kepala badan Korea Utara yang menangani urusan antar-Korea menurut Kementerian Unifikasi.
Pyongyang menginformasikan kepada Korea Selatan bahwa empat pejabat lainnya akan mendampingi Ri, termasuk yang bertanggung jawab mengenai olahraga.
"Kami datang ke pertemuan hari ini dengan pikiran memberi saudara-saudara kami, yang punya harapan tinggi pada dialog ini, hasil tak ternilai sebagai hadiah pertama tahun ini...," kata pemimpin delegasi Korea Utara Ri Son Gwon sebagaimana dikutip Reuters.
Korea Utara memasuki perundingan itu dengan "sikap serius dan tulus" menurut Ri, Ketua Komite untuk Penyatuan Damai Tanah Air Korea Utara.
Timpalannya, Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myoung-gyon, juga menyampaikan optimisme.
"Pembicaraan kami dimulai setelah Korea Utara dan Selatan menderita dalam waktu lama, tapi saya yakin langkah pertama ini separuh perjalanan," kata Cho.
"Akan baik bagi kita untuk memberikan 'hadiah yang bagus' seperti yang Anda sebutkan tadi".
Kedua pihak membicarakan partisipasi Korea Utara dalam Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Pyeongchang serta perbaikan hubungan antar-Korea.
Cho mengatakan delegasinya juga bersiap membahas kelanjutan reuni anggota keluarga yang terpisah selama Perang Korea, yang berakhir dengan gencatan senjata dan secara teknis membuat kedua Korea masih dalam perang.
Menunjuk pada kopernya sebelum berangkat ke perbatasan, Cho tersenyum dan berkata,"Bawaan saya tidak banyak," ia menambahkan,"Semua terasa baru karena kami tidak melakukan pembicaraan selama beberapa waktu."
Sebelum delegasi menuju zona demiliterisasi, sekitar 20 warga Korea Selatan melambaikan spanduk bertulisan: "Kami berharap pembicaraan tingkat tinggi antar-Korea sukses".
Lima pejabat senior dari masing-masing pihak bertemu di gedung tiga lantai Peace House di sisi Korea Selatan desa gencatan senjata Panmunjom sejak pukul 10.00.
Delegasi Korea Utara berjalan melintasi perbatasan di dalam area keamanangabungan menuju Peace House sekitar pukul 0030 GMT menurut pejabat Kementerian Unifikasi.(Antara)
Editor : Melki Pangaribuan
Sri Mulyani Klarifikasi Alasannya Kerap Bungkam dari Wartawa...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan ter...