Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 15:35 WIB | Senin, 27 Februari 2017

KPK Periksa Bupati Klaten Sri Hartini

KPK Periksa Bupati Klaten Sri Hartini
Bupati Klaten nonaktif Sri Hartini kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Senin (27/2). Sri Hartini diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap atau menerima hadiah terkait promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Foto-foto: Dedy Istanto)
KPK Periksa Bupati Klaten Sri Hartini
Bupati Klaten nonaktif Sri Hartini kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap atau menerima hadiah promosi dan mutasi jabatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
KPK Periksa Bupati Klaten Sri Hartini
Bupati Klaten nonaktif Sri Hartin setibanya di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait dengan kasus dugaan suap pengurusan promosi dan mutasi jabatan di Klaten, Jawa Tengah.
KPK Periksa Bupati Klaten Sri Hartini
Tersangka Bupati Klaten nonaktif Sri Hartini memasuki ruang pemeriksaan yang ada di lantai II gedung KPK untuk melanjutkan pemeriksaan sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap atau menerima hadiah penanganan promosi dan mutasi jabatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bupati Klaten nonaktif Sri Hartini kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Senin (27/2).

Sri Hartini diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap atau menerima hadiah terkait promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bupati Sri Hartini ditahan KPK pada hari Sabtu (31/12/2016) lalu setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada hari hari Jumat (30/12/2016) di kediamannya.

Sri Hartini digelandang ke tahanan bersama dengan Suramlan yang diduga sebagai perantara suap. KPK telah mengamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp 80 juta dan Rp 2 miliar dalam pecahan uang asing di antaranya 5.700 dolar Amerika Serikat dan 2.053 dolar Singapura.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home