Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 09:42 WIB | Senin, 28 September 2015

Kroasia Cetak Rekor Kedatangan Imigran Harian Terbanyak

Kroasia Cetak Rekor Kedatangan Imigran Harian Terbanyak
Imigran dan pengungsi dipindahkan ke kapal fregat Jerman, Werra, setelah diselamatkan di lautan pada 26 September2015 sebagai bagian dari layanan eksternal Eropa, Eunavtor-med. Layanan ini menjalankan upaya sistematis untuk mengidentifikasi, menangkap dan mengatur kapal yang digunakan atau diduga digunakan oleh para penyelundup imigran di selatan Mediterania tengah. AFP PHOTO/ ALBERTO PIZZOLI
Kroasia Cetak Rekor Kedatangan Imigran Harian Terbanyak
Imigran dan pengungsi berjalan di sepanjang perbatasan Serbia-Kroasia ke desa Strosinci, berada dekat dengan kota Spacva, Kroasia pada 26 September 2015.Hampir 10.000 migran memasuki Kroasia pada 25 September, sebuah rekor kedatangan harian para imigran dan pengungsi.AFP PHOTO/ ELVIS BARUKCIC
Kroasia Cetak Rekor Kedatangan Imigran Harian Terbanyak
Imigran dan pengungsi menaiki bus menuju perbatasan Kroasia-Hongaria di desa perbatasan Serbia-Kroasia, Bapska, dekat kota timur Kroasia, Ilok, pada 23 September 2015. Imigran Timur Tengah, kebanyakan Muslim, tetap melanjutkan perjalanannya pada malam takbiran salah satu perayaan penting Islam Idul Adha. Presiden UE mengimbau para pemimpin yang berkumpul pada Rabu untuk berhenti berselisih mengenai perjanjian kuota pengungsi dan mengambil tindakan nyata untuk mengamankan perbatasan blok Eropa tersebut di tengah arus masuk imigran. AFP PHOTO/ ELVIS BARUKCIC
Kroasia Cetak Rekor Kedatangan Imigran Harian Terbanyak
Imigran dan pengungsi mengantre di sebuah kamp untuk didaftar setelah menyeberang perbatasan Makedonia-Yunani di dekat Gevgelija pada 22 September 2015. Lebih dari 300.000 imigran tiba melalui laut di Yunani sejak Januari, sebagian besar melanjutkan perjalanan mereka melalui Makedonia dan Serbia menuju Hongaria dan Kroasia. AFP PHOTO/ NIKOLAY DOYCHINOV

ZAGREB, SATUHARAPAN.COM – Kroasia tercatat sebagai negara yang menampung jumlah imigran  harian terbanyak. Pada hari Jumat (25/9) sekitar 100.000 imigran membanjiri Kroasia, negara yang menjadi pintu masuk pertama pengungsi untuk melanjutkan perjalanan menuju Eropa barat.

Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri setempat, secara keseluruhan jumlah imigran mengungsi dari perang dan kemiskinan yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika yang masuk ke Kroasia dari negara tetangga Serbia selama 10 hari terakhir tercatat sekitar 65.000 orang.

Gelombang pengungsi terjadi setelah Hongaria menutup perbatasannya dengan Serbia bulan ini. Sebagian besar pendatang ditampung di kamp pengungsian di Desa Opatovac dekat perbatasan Serbia, yang kemudian dibawa ke tiga perbatasan dengan Hongaria menggunakan kereta api.

Menurut Menteri Dalam Negeri, Ranko Ostojic, kepada media, “intinya semua dapat berjalan lancar di wilayah Hongaria yang masih menerima para imigran dan membawa mereka menuju perbatasan Austria”, ujarnya.

Sementara itu, pengumuman Hongaria yang menyatakan pihaknya berencana menutup perbatasannya dengan Kroasia untuk membendung gelombang imigran memicu spekulasi kalau orang-orang akan mengambil jalur selatan melalui Montenegro dan Kroasia. Ostojic menambahkan, persiapan sedang berlangsung di Kroasia selatan untuk menampung mereka.

Jika memang terjadi perubahan haluan yang dilakukan para imigran, Kroasia kemungkinan akan menyediakan penampungan sementara di fasilitas militer bekas Angkatan Darat Yugoslavia di Previaka yang terletak di ujung selatan garis pantai Kroasia di Laut Adriatik, dengan jarak sekitar 45 kilometer tenggara dari Dubrovnik berbatasan dengan Montenegro. (AFP)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home