Laporan: Setiap Hari 3.500 Orang Meninggal di Jalan Raya

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Secara global 3.500 orang meninggal di jalan raya setiap hari, kata Serikat Transportasi Jalan Raya Internasional (International Road Transport Union/IRU) pada Jumat (21/2). Oleh karenanya masalah terkait keselamatan jalan raya sangatlah penting untuk diatasi.

Menurut laporan terbaru IRU tentang investasi keselamatan jalan raya oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang logistik dan mobilitas, kendaraan komersial terlibat kurang dari 3 persen kecelakaan di jalan raya, dengan 85 persen di antaranya disebabkan oleh kesalahan manusia.

Dari 85 persen kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia, 25 persen disebabkan oleh pengemudi profesional sementara 75 persen disebabkan oleh pengguna jalan lain.

Laporan itu juga menunjukkan bahwa operator logistik dan mobilitas telah berinvestasi besar-besaran dalam keselamatan jalan raya dan 80 persen dari mereka akan terus berinvestasi secara aktif di masa depan.

Temuan-temuan dalam laporan ini mengerucut pada empat upaya yang dapat dilakukan, yakni menciptakan budaya keselamatan yang lebih kuat, menargetkan insentif bisnis, membuat sertifikasi wajib, dan menyelaraskan standar internasional.

"Satu-satunya faktor terbesar yang memengaruhi keselamatan jalan raya saat ini adalah manusia. Kita perlu mendorong investasi lebih lanjut pada elemen manusia dalam hal keselamatan jalan raya," kata Sekretaris Jenderal IRU Umberto de Pretto.

Didirikan pada 1948, IRU bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, kemakmuran dan keselamatan melalui mobilitas manusia dan barang yang berkelanjutan. Organisasi ini memiliki anggota dan kegiatan di lebih dari 100 negara. (Xinhua)