M. Nuh Tinjau Proses Olah TKP Hilangnya Artefak Koleksi Museum

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh (tengah) saat jumpa pers terkait hilangnya empat artefak koleksi Museum Nasional pada Rabu (11/9) lalu. M. Nuh yang tiba sekitar pukul 09.15 WIB menyesali atas kejadian tersebut dan berharap memperbaiki sistem keamanannya, Jumat (13/9). (Foto-foto : Dedy Istanto).

Dua kendaraan dari keamanan gabungan dari Inafis Polda Metro Jaya, Subdit Jatanras dan Polres Jakarta Pusat untuk melakukan olah TKP yang ada di lantai dua Museum Nasional tanpa media yang tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar.

Salah satu petugas keamanan dari tim Inafis setelah mengolah TKP di lantai dua Museum Nasional.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Empat benda artefak emas peninggalan sejarah zaman Kerajaan Majapahit dan Mataram yang hilang di Museum Nasional, jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Rabu (11/9) malam. Pagi ini Jumat (13/9) sejumlah petugas gabungan dari Inafis Polda Metro Jaya bersama dengan Subdit Jatanras Reskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat melakukan oleh TKP di lantai dua tempat kejadian.

Awak media baik cetak maupun elektronik tidak diperkenankan mengambil gambar saat proses olah TKP. Sebab, karena masih lokasi TKP harus steril dari pihak yang tidak berwenang guna menjaga lancarnya proses penyelidikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh tiba di Museum Nasional untuk meninjau secara langsung tempat hilangnya benda bersejarah tersebut. Dalam kesempatan jumpa pers, M.Nuh menyampaikan penyesalan atas kejadian tersebut dan menyinggung masalah sistem keamanan dan pengamanan museum tersebut yang harus diganti dengan sistem yang lebih canggih.

Editor : Bayu Probo