Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 05:58 WIB | Senin, 12 Oktober 2015

Manajer Thailand Gembira Pebulu Tangkisnya Raih Empat Gelar di BAC 2015

Chaiwan Pattarasuda, tunggal putri Thailand. (kaus kuning) saat menerima medali. (Foto: badmintonasia.org)

KUDUS, SATUHARAPAN.COM – Manajer Tim bulu tangkis  Thailand, Kanitsara Ngoensrisuk gembira karena para pebulu tangkisnya berhasil memboyong empat gelar pada final Badminton Asia usia di bawah 17 (U-17) dan 15 tahun (U-15) Junior Championships 2015.  Dia  mengaku senang dengan hasil tahun ini.

"Sungguh di luar dugaan karena target awal hanya meraih tiga gelar, tetapi ternyata berhasil membawa pulang empat gelar," kata Kanitsara setelah partai final hari Minggu (11/10) di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Meskipun demikian, dia mengaku, sedikit kecewa karena Kunlavut gagal mempertahankan gelar di tunggal putra.

Thailand membuka kemenangan lewat Chaiwan Pattarasuda.  Sang juara bertahan U-15 tersebut, sanggup kembali mempertahankan gelar tunggal putri usai menang 21-15 dan 21-13 atas Aldira Rizki Putri dari Indonesia.

Pesta kemenangan mereka berlanjut, giliran ganda putra U-15, Setthanan Piyawatchariavijit/Kunlavut Vitidsarn menyumbang gelar kedua. Mereka berhasil mengalahkan perwakilan Indonesia setelah menang dengan 21-9, 14-21 dan 21-12 atas Bernardus Bagas Kusuma Wardana/Dwiki Rafian Restu.

Gelar ketiga dipersembahkan oleh Kunlavut/Chaiwan di nomor ganda campuran U-15 juga berhasil mempertahankan gelar.

Sukses di Bangkok tahun lalu, berhasil mereka ulang di GOR Djarum Jati Kudus tahun ini setelah menang 21-10 dan 21-16 atas rekan senegaranya, Setthanan yang berpasangan dengan Benyapa Aimsaard.

Di ganda campuran U-17, Pachaarapol Nipornram/Natthakorn Jaiareree sukses menundukkan unggulan teratas Alfandy Rizki Kasturo/Phita Hanityas Mentari di partai terakhir dengan 21-16, 20-22 dan 21-19.

Kunlavut di nomor tunggal putra U-15 memang menjadi satu-satunya partai yang gagal dimenangi wakil Thailand.

Tahun lalu, Kunlavut di final sukses mengatasi Kodai Naraoka asal Jepang  sedangkan tahun ini dipaksa bertekuk lutut dengan 15-21 dan 16-21. "Mungkin dia terlalu bernafsu bisa menang hari ini, sehingga penampilan di lapangan justru kurang maksimal," kata Kunlavut.

Ajang  Badminton Asia U-17 dan U-15 Junior Championships 2015 merupakan ajang pemanasan bagi tiga atlet Thailand yang hendak diturunkan di Kejuaraan Dunia Junior (WJC) di Lima, Peru, bulan depan.

"Tiga atlet kami Chaiwan, Pacharaapol dan Natthakorn akan bertanding untuk kejuaraan dunia junior, semoga mereka bisa tampil baik di sana," kata Kunlavut. 

Tim Indonesia sendiri hanya berhasil membawa pulang satu gelar dari enam gelar yang mungkin diraih melalui Metya Inayah Cindiani/Indah Cahya Sari Jamil. Mereka berhasil menghadang sesama pemain Indonesia, Putri Larasati/Melanni Mamahit dengan 22-20 dan 21-19.

Selain Thailand dan Indonesia, Singapura justru berhasil meraih dua gelar, melalui atlet andalannya Jia Min Yeo setelah menorehkan dua gelar. Jia berhasil menaklukan Sri Fatmawati di tunggal putri U-17 dengan skor 21-15 dan 21-13.

Kesuksesannya kembali diraih ketika diturunkan di kelas ganda putri bersama Jia Ying Crystal Wong berhasil mengalahkan Natsu Saito/Rumi Yoshida dengan 21-18 dan 21-18. Sementara tiga gelar lainnya berhasil diraih oleh Taipei, India dan Jepang. (Ant).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home