Media Penting Bagi Komisi Yudisial Ciptakan Peradilan Bersih
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Upaya Komisi Yudisial (KY) mewujudkan peradilan bersih perlu dukungan berbagai elemen masyarakat. Salah satu adalah peran media massa yang turut serta mengawasi perilaku hakim.
"KY membutuhkan kerja sama dengan semua elemen masyarakat sipil, khususnya media massa," ucap Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi KY, Farid Wajdi, saat melakukan kunjungan ke kantor Tribun Pontianak, hari Selasa (15/3).
Menurut Farid, peran media sangat penting dalam membantu menyampaikan tugas KY kepada masyarakat.
"Kerja sama dengan media massa yang saling menguatkan dalam mendukung tugas masing-masing," ucap mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ini.
Pada kesempatan tersebut, Farid menjelaskan wewenang dan tugas KY yang diamanatkan undang-undang. KY berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung (MA). Selain itu, KY berwenang menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
"KY itu tidak berwenang mengubah putusan, KY mengawasi perilaku hakim," kata Farid.
Farid mengatakan, dalam merespon permasalahan pengawasan hakim di daerah yang masih sulit dijangkau, KY mempunyai 12 Penghubung di daerah.
"Jumlah tersebut dirasakan belum mampu mengimbangi rasio sebaran seluruh hakim di kabupaten/kota, maka dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak," ujar Juru Bicara KY ini.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Tribun Pontianak, Ahmad Suroso, menyambut baik kedatangan KY. Menurut Suroso, banyak kesuksesan yang diraih ketika dekat dengan media.
"Salah satu kunci kesuksesan pemimpin nasional adalah kedekatan mereka dengan media," kata Suroso. (komisiyudisial.go.id)
Editor : Bayu Probo
Antibiotik Dikonsumsi Sesuai Anjuran Dokter
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis anak sekaligus bagian Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak ...