Loading...
MEDIA
Penulis: Prasasta Widiadi 08:47 WIB | Minggu, 27 Maret 2016

Media RRT Sindir Pejabat Harus Siaga 24 Jam

Ilustrasi: Kongres besar Partai Komunis RRT beberapa tahun yang lalu. (Foto: cnn.com).

BEIJING, SATUHARAPAN.COM – China Discipline and Inspection News, media milik Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menyindir pejabat publik di RRT diharuskan siaga 24 jam penuh dan jangan mematikan telepon genggam.

China Discipline and Inspection News – dalam editorialnya – mengambil contoh kasus Zhao Aiguo, Direktur Biro Pariwisata dan Perlindungan Barang Peninggalan Budaya di Provinsi Shaanxi yang beberapa waktu lalu diberi peringatan karena menon-aktifkan telepon selularnya dalam jangka waktu cukup lama.

“Banyak provinsi di RRT yang pejabatnya sulit dihubungi, telepon selular pejabat harus siaga 24 jam,” tulis editorial tersebut seperti diberitakan kembali oleh Channel News Asia, hari Sabtu (26/3).

Editorial tersebut menjelaskan bahwa netizen di RRT percaya bila pejabat publik sulit dihubungi sampai berbulan-bulan, maka rakyat menuntut pejabat tersebut dicopot dari posisinya.

Kasus tindakan indisipliner pejabat pernah terjadi pada Wakil Wali Kota Wuyishan di Provinsi Fujian, RRT, Lin Chunsong yang  dicopot dari jabatannya oleh Komisi Sentral Inspeksi Disiplin Biro Partai Komunis RRT karena ketahuan sering bermain golf.

“Lin bermain golf 163 kali dari 18 Juni 2013 sampai 16 Agustus 2015, termasuk 12 kali selama waktu kerja. Dia juga membiarkan orang lain membayar biaya untuk permainan,” kata pihak berwenang setempat yang menolak disebut namanya, seperti tertuang di pernyataan resmi Komisi Sentral Inspeksi Disiplin Biro Partai Komunis RRT (CCDI) dan dikutip Xinhua, hari Senin (21/12/2015).

Atas perbuatan tersebut,  Komisi Sentral Inspeksi Disiplin Biro Partai Komunis RRT mencopot  Lin  dari jabatannya namun belum ada kepastian tentang jabatan baru. Selain Lin, pejabat lain yang diberi sanksi karena bermain golf yakni Li Jian, Wakil Kepala Administrasi Penerbangan Sipil RRT. 

Perintah Kedisiplinan dan Anti Korupsi RRT

Perdana Menteri RRT, Li Keqiang dalam pertemuan dengan Partai Komunis memberi petunjuk kepada anggota partai untuk bekerja lebih keras.

“Kemalasan adalah bentuk korupsi,” kata Li seperti diberitakan Xinhua beberapa waktu lalu.

“Pejabat jangan kehilangan kontak dengan masyarakat, karena bila kehilangan kontak maka mereka akan kehilangan tanggung jawab besar terhadap masyarakat,” Li menambahkan.   

Partai yang berkuasa saat ini  di Tiongkok – Partai  Komunis – telah membuat daftar beberapa larangan untuk anggotanya agar terhindar dari kasus korupsi, antara lain golf dan larangan untuk makan berlebihan di jamuan makan malam.

“Aturan baru yang diterapkan partai (Partai Komunis RRT, red) antara lain agar terhindar dari gratifikasi bagi para pejabat yakni diharapkan kepada para anggota menghindari  jamuan makan mewah karena mendorong kemarahan publik yang amat luas,” demikian aturan tersebut seperti diberitakan South China Morning Post, Kamis (22/10/2015).

Peraturan tersebut, menurut South China Morning Post, merupakan kodifikasi dari apa yang disebut pelanggaran disiplin karena birokrat yang ada dimaksudkan untuk hidup sederhana dan menjalani kehidupan dengan penuh keteladanan.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping telah meluncurkan tindakan keras menyapu para koruptor yang ada di lingkungan partai sudah dia jalankan saat masih menduduki posisi di Partai Komunis.  

Kebijakan dan ketegasan di bidang korupsi dia tunjukkan saat menjabat presiden pada 2013. Sebagai buktinya hingga kini puluhan pejabat senior yang berkuasa sejak jaman pemerintahan beberapa presiden sebelumnya telah diselidiki atau dipenjara.

Pimpinan pusat Komisi Sentral Inspeksi Disiplin Biro Partai Komunis RRT memperkenalkan aturan pada akhir 2012 untuk melarang pemborosan dan hedonisme. Pada bulan Oktober 2015, aturan partai direvisi dan melarang anggota  menggelar pernikahan atau pemakaman dengan mewah dan megah. Selain itu Biro Partai Komunis RRT juga melarang anggotanya mendapatkan keanggotaan di klub eksklusif melalui cara-cara yang tidak benar.

Baca Juga

 (channelnewsasia.com/xinhuanet.com/ scmp.com).

 

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home