Loading...
INSPIRASI
Penulis: Yoel M Indrasmoro 00:00 WIB | Sabtu, 18 Januari 2014

Melihat dengan Mata Hati

Foto: istimewa

SATUHARAPAN.COM – Salah satu karunia terbesar yang diberikan Allah kepada manusia ialah kemampuan melihat. Mata merupakan pancaindra penting. Bersyukurlah karena Allah memberikan kemampuan melihat kepada kita!

Namun, yang perlu kita syukuri ialah tak hanya kemampuan melihat, tetapi Allah juga memberikan kemampuan berefleksi—kemampuan merenungkan apa yang dilihatnya. Dengan kata lain, penglihatan itu tak sekadar berhenti pada kemampuan fisik. Ada kelanjutannya. Manusia yang melihat itu acap berpikir lebih jauh, bahkan merenung, dari apa yang dilihatnya.

Persoalannya, manusia kadang tak mampu melihat apa yang dilihatnya. Pada titik ini kita perlu belajar dari tunanetra. Mata mereka tidak melihat, namun mereka mempunyai mata hati. Bahkan, mereka sering mampu melihat apa yang tidak mampu kita lihat. Karena itu kita perlu melihat dengan mata hati.

Terkait dengan kata lihat, kepada para muridnya Yohanes Pembaptis berkata sembari menunjuk Yesus, ”Lihatlah  Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia.” (Yoh. 1:29). Yohanes tidak hanya mengajak para muridnya melihat secara fisik, namun juga dengan mata hati, yang berlanjut dengan tindakan. Tetapi, mereka bergeming.

Keesokan harinya, ketika bersama dengan dua orang muridnya. Yohanes kembali berseru: ”Lihatlah Anak domba Allah!” Kedua orang muridnya itu pun beraksi.

Jika pada perkenalan pertama, semua diam. Pada perkenalan kedua, dua orang murid itu mengikuti Yesus dari jauh. Setelah menyampaikan maksud mereka, Yesus, Sang Anak Domba Allah, pun berkata, ”Marilah dan kamu akan melihatnya.”

Salah seorang murid itu, Andreas, setelah melihat dari dekat pribadi Yesus kemudian membawa Simon, saudaranya, untuk bertemu dengan Yesus. Andreas agaknya telah melihat dengan mata hati dan ingin Simon, saudaranya, juga melihat apa yang telah dilihatnya. Simon pun kemudian mengikuti Yesus—hingga mati disalib dengan kepala di bawah.

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home