Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 07:32 WIB | Selasa, 29 November 2016

Menag: Demo 2 Desember Kembali ke Nurani Masing-masing

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri) bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin (kedua kanan), Ketua FPI Habib Rizieq Syihab (kanan), dan Ulama Abdullah Gymnastiar (kiri) berjabat tangan usai memberikan konferensi pers jelang aksi bela Islam jilid III di Gedung MUI, Jakarta, Senin (28/11). Dalam keterangan pers tersebut disebutkan aksi pada tanggal 2 Desember (212) hanya akan difokuskan di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan tidak diperbolehkan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Thamrin. (Foto: Antara)

SITUBONDO, SATUHARAPAN.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mempersilakan umat Islam untuk mengikuti hati nuraninya masing-masing terkait rencana aksi massa pada 2 Desember terkait penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Sekarang kembali ke hati nurani masing-masing, apakah perlu ikut atau tidak (untuk berunjuk rasa)," katanya kepada wartawan seusai peluncuran aplikasi pustaka digital e-Santri di kampus Ma`had Aly Salafiyah Syafi`iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, hari Senin (28/11).

Meskipun demikian, ia mengimbau, umat Islam yang ikut dalam aksi dengan tema "Bela Islam" atau "Aksi 212" itu untuk melakukannya secara damai dan tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan kerusakan.

"Hindari hujatan, caci maki, fitnah dan sebagainya," katanya.

Ia menyatakan bahwa ada sekelompok orang yang ingin menyampaikan aspirasinya yang dijamin oleh hukum di negara yang menganut sistem demokrasi.

"Itu bagian dari hak demokrasi setiap orang. Perlu kita hargai dan hormati," ujarnya. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home