Loading...
RELIGI
Penulis: Endang Saputra 10:53 WIB | Selasa, 02 Juni 2015

Menag Hadiri Malam Nisfu Syaban di Banjarmasin

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Foto:Dok.satuharapan.com)

BANJARMASIN, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ikut menghadiri sekaligus meramaikan “Malam Nisfu Sya’ban” di Masjid Raya Sabilal Muhtadin kota Banjarmasin.

Para jamaah yang hadir tak kurang dari 50 ribu masyarakat Muslim di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Senin (1/6) malam.

Menag mengatakan dalam sambutanya merasa terhormat bisa mengikuti peringatan tersebut. “Peringatan ini merupakan sebuah tradisi yang baik, peninggalan para guru kita, yang merupakan manivestasi dan pengejawantahan dari Islam Nusantara yang khas Indonesia. Mungkin ada yang bilang, bahwa kegiatan seperti ini, haditsnya tidak kuat, meski demikian, harus kita hormati,” kata Menag.

“Lifadhailil ‘amal, untuk sebuah amaliyah yang baik, tidak ada salahnya jika kita meneruskan tradisi yang baik. Banyak amaliyah yang dilakukan oleh sahabat, tabi’in, tabiut tabi’in hingga kemudian dilakukan oleh para orang tua dan guru kita. Bahkan oleh kita dan mungkin oleh generasi sesudah kita” tambah dia.

Menag berharap, doa yang dipanjatkan tidak hanya untuk diri dan keluarga, namun juga untuk muslim seluruh dunia dan Bangsa Indonesia. “Semoga Allah Swt selalu memberkati kita semua, bangsa kita dan negara kita. Semoga para pemimpin kita istiqamah dan mampu menegakkan keadilan,” kata dia.

Menag menyegarkan kembali ingatan para masyarakat, tentang beberapa syarat, agar masyarakat bisa sejahtera, yaitu:  ilmunya para ulama,  adilnya para umara, kedermawanan para orang kaya, serta  doanya para fuqara’. “Semoga NKRI terus bergerak menuju ke arah yang lebih baik, dan Allah Swt meridhai seluruh amal dan ibadah kita semua. Amiinn,” doa Menag.

Kegiatan ini berlangsung dipusatkan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, yang merupakan masjid terbesar dan termegah di Kalsel, terletak di jantung kota Banjarmasin dan berada pada tepian Sungai Barito.          

Acara dimulai dengan Salat Maghrib berjamaah, kemudian diteruskan dengan Salat Hajat dan Salat Tasbih, lalu ditutup dengan membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali. Disela-sela membaca Surat Yasin tersebutlah, doa dipanjatkan. (kemenag.go.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home