Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 20:36 WIB | Jumat, 15 Juli 2016

Mendag: Kondisi Global Masih Pengaruhi Neraca Perdagangan

Menteri Perdagangan, Thomas Lembong (Foto: Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, mengatakan neraca perdagangan nasional meskipun tercatat surplus, masih terpengaruh oleh kondisi perekonomian global yang sedang mengalami perlambatan.

"Kondisi global memang masih sangat sulit," kata Tom Lembong saat ditemui seusai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, hari Jumat (15/7).

Tom mengatakan pemerintah akan melakukan berbagai upaya agar ekspor maupun impor nasional tidak terkontraksi terlalu dalam, meskipun kondisi perekonomian global masih mempengaruhi situasi perdagangan internasional.

"Kami targetkan tahun ini kontraksinya tidak sebesar tahun lalu. Tahun lalu ekspor maupun impor turun 14-17 persen. Kami harapkan kontraksi perdagangan tahun ini `single` digit, di bawah sepuluh persen," katanya.

Ia mengatakan pemerintah akan mendorong ekspor non komoditas atau manufaktur, sebagai alternatif solusi atas penurunan ekspor komoditas seperti CPO maupun batu bara, yang terpengaruh oleh turunnya harga komoditas global.

"Kita harus sangat waspada dan kerja keras mendorong ekspor lain, seperti aksesoris dan barang manufaktur, juga sektor jasa dimana kita bisa mengekspor dan mengembangkan jasa domestik untuk mengurangi impor jasa," kata Thomas.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada periode Juni 2016 mengalami surplus sebesar 900,2 juta dolar AS, meskipun nilai ekspor maupun impor lebih rendah dari periode sama tahun lalu.

Nilai ekspor Indonesia pada Juni mencapai 12,92 miliar dolar AS atau menurun 4,42 persen dibandingkan Juni 2015. Namun nilai ekspor Juni meningkat 12,18 persen dibandingkan periode Mei 2016.

Sedangkan, nilai impor Indonesia pada Juni mencapai 12,02 miliar dolar AS atau menurun 7,41 persen jika dibandingkan Juni 2015. Namun nilai impor Juni naik 7,86 persen dibandingkan periode Mei 2016.

Secara keseluruhan, pada periode Januari-Juni 2016, neraca perdagangan Indonesia masih tercatat surplus 3,59 miliar dolar AS yang berasal dari nilai ekspor 69,51 miliar dolar AS dan impor 65,92 miliar dolar AS.(Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home