Mendag Optimistis Hadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

MANILA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perdagangan M Lutfi optimistis dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 dan meyakini akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di kawasan pada umumnya dan Indonesia pada khususnya.

Hal itu disampaikannya di Forum Ekonomi Dunia Regional Asia Timur (World Economic Forum East Asia) di Manila, Filipina, Kamis (22/5), dalam sesi diskusi menghubungkan perdagangan, mengurai hambatan untuk pertumbuhan.

Panel dalam sesi diskusi tersebut yaitu Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Mustapa Mohamed, Menteri Perdagangan Filipina Gregory L Domingo, Presiden dan CEO Mitsubishi Corp Yorihiko Kojima, Menteri Perdagangan Indonesia Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan Kamboja Sun Chanthol, Menteri Senior untuk Transportasi dan Keuangan Singapura Josephine Teo dengan, moderator ekonom IHS Rajiv Biswas

Diskusi diikuti para akademisi, lembaga swadaya masyarakat, kalangan pemerintah, dan juga pihak swasta.

M Lutfi bercerita, beberapa waktu saat dia baru saja ditunjuk sebagai menteri perdagangan, sempat menerima para dokter spesialis dari IDI yang merasa keberatan dengan penyatuan ekonomi di kawasan ASEAN tersebut.

Para dokter khawatir akan membanjirnya dokter-dokter dari Singapura ke Indonesia.

"Saya bilang, ya profesor, Anda sekarang di mana? Setiap melayani mendapatkan jasa berapa? Dia menjawab di Makassar, dan dibayar Rp 300 ribu per pasien untuk konsultasi," katanya bercerita.

Lutfi kemudian mengatakan, di Singapura, seorang pasien harus membayar dokter 300 dollar Singapura (Rp 2,1 juta) setiap kali konsultasi.

"Apakah dokter-dokter Singapura mau dibayar Rp 300 ribu untuk bekerja di Indonesia dan mereka harus berusaha belajar Bahasa Indonesia. Saya khawatir malah justru profesor yang akan bekerja ke Singapura," kata Lutfi yang melempar senyum pada Menteri Senior untuk Transportasi dan Keuangan Singapura Josephine Teo yang juga disambut senyuman tersebut. (Ant)