Mendagri Tjahjo Tinjau Peluncuran Program Simpanan Keluarga

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat memberikan tiga kartu sakti yang terdiri dari Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera kepada salah satu warga dalam peluncuran program simpanan keluarga pada hari ini, Senin (3/11) di Kantor Pos Fatmawati, Jalan Raya Fatmawati, Jakarta Selatan. Program ini merupakan program bertahap yang secara serentak dilakukan di lima Kantor Pos di Jakarta yang rencananya akan diberikan kepada 15,5 juta keluarga di Indonesia (Foto-foto: Dedy Istanto).

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) saat memberi salam kepada salah satu warga yang telah menerima kartu dalam peluncuran program simpanan keluarga di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat memberikan kartu program simpanan keluarga kepada para penyandang disabilitas dan para panti jompo di Kantor Pos Fatmawati Jakarta Selatan.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat memberikan penjelasan tentang program simpanan keluarga yang terdiri dari tiga kartu diantaranya Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tinjau pelaksanaan peluncuran program simpanan keluarga pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (3/11).

Cahyo yang tiba sekitar pukul 12.07 WIB langsung menghampiri salah satu warga yang sedang mengantri di meja pemberian kartu sakti yang terdiri dari Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Program Simpanan Keluarga yang diluncurkan pada hari ini dilakukan serentak di lima Kantor Pos di Jakarta salah satunya Kantor Pos Pasar Baru yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam kesempatannya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa program tersebut merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Peluncuran program yang diluncurkan secara bertahap rencananya akan diberikan kepada 15,5 juta keluarga kurang mampu di Indonesia. Untuk tahap awal pemerintah akan memberikan kepada satu juta keluarga kurang mampu melalui rekening simpanan uang elektronik.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja