Kebakaran Bedeng Pekerja Projek Hanguskan 2 Motor

Satu unit kendaraan roda dua hangus akibat kebakaran pada satu bangunan tempat singgah (Bedeng) para pekerja projek bangunan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (3/11). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Delapan unit kendaraan pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan, Kebakaran menghanguskan satu bangunan dan dua unit kendaraan bermotor roda dua. (Foto-foto: Dedy istanto).

Seorang petugas pemadam kebakaran saat berusaha memadamkan api yang telah membakar bangunan rumah pekerja projek yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Dua orang petugas pemadam kebakaran saat berusaha memadamkan api yang masih menyala dari sisa-sisa material yang masih terbakar.

Selain bangunan rumah tinggal para pekerja projek, duan unit kendaraan bermotor roda dua juga terbakar. Kebakaran diduga akibat korsleting aliaran listrik.

Dua orang petugas pemadam kebakaran saat berusaha memadamkan api yang masih tersisa.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bangunan rumah singgah para pekerja projek di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (3/11) terbakar. Api diduga berasal dari korsleting listrik, dan menghanguskan bangunan bedeng pekerja seluas sekitar 200 meter. Selain itu, dua unit kendaraan bermotor roda dua juga ikut hangus terbakar.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, delapan unit mobil pemadam kebakaran diturunkan dari wilayah Jakarta Selatan. Api berhasil dipadamkan, dan tidak ada korban jiwa. Berdasarkan keterangan seorang saksi warga, sebelum kebakaran terjadi sempat terdengar ledakan kecil seperti mercon, namun tidak dihiraukan. Setelah dicek, api sudah membesar dan asap hitam mengepul. Api dengan cepat membakar bangunan bedeng tersebut.

Bedeng singgah tempat pekerja itu merupakan salah satu fasilitas dalam projek bangunan gedung yang terletak di Jalan TB Simatupang. Bedeng itu kini kondisinya rata dengan sisa-sisa kebakaran. Belum ada keterangan secara resmi dari kepolisian tentang peristiwa kebakaran tersebut.

Editor : Sabar Subekti