Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Kartika Virgianti 10:03 WIB | Minggu, 28 Desember 2014

Menhub Beri Perhatian Transportasi di Maluku

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan. (Foto: Antara)

AMBON, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan berkomiten memberikan perhatian serius terhadap transportasi laut dan udara di Provinsi Maluku, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah kepulauan itu. 

“Provinsi Maluku yang memiliki luas wilayah 93 persen laut dan tujuh persen daratan harus menyediakan lebih banyak kapal penumpang dan kapal barang,” kata Jonan saat melakukan kunjungan kerja di Ambon, Jumat (28/12).

Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan transportasi laut di Maluku perlu menambah kapal perintis selain kapal Pelni untuk dapat melayani masyarakat yang tinggal di pulau-pulau.

“Tahun depan Kapal Pelni pelan-pelan dijadikan satu kelas untuk melayani masyarakat antardaerah, ini khusus wilayah yang belum memiliki bandar udara atau kapal itu diubah sebagian untuk angkut penumpang dan sebagian untuk muatan barang,” katanya.

Jonan mengatakan jika nanti sudah ada kapal Pelni yang beroperasi khusus memuat barang, maka perlu adanya jadwal kedatangan dan keberangkatan, sehingga harga barang tidak naik turun terutama di daerah-daerah terpencil.

Selanjutnya, pelayanan jasa udara juga perlu ditingkatkan. Dia mewacanakan tahun depan akan membangun terminal udara baru di Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), termasuk perbaikan sejumlah landasan yang sudah ada, salah satunya Bandara Ibra, Langgur, Maluku Tenggara (Malra).

“Landasan Bandara Ibra Langgur harus diperluas minumum 2.300 meter, sehingga pesawat jet berbadan lebar bisa mendarat, dengan begitu harga tiket semakin lebih murah,” kata Jonan.

Bandara Ibra telah selesai dikerjakan dan dioperasikan sejak akhir tahun 2013 lalu. Bandara tersebut memiliki panjang 1.600 meter dan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung, diantaranya areal parkir pesawat, ruang tunggu berkapasitas besar serta mampu menerima pendaratan pesawat berbadan cukup besar dengan kapasitas 80 orang penumpang.

Pengoperasian Bandara Ibra dengan sasaran yakni melayani penerbangan komersial dari dan ke Ambon maupun Provinsi Papua, sekaligus menggantikan Bandara Dumatubun, Langgur yang selama ini melayani penerbangan perintis dan dialih fungsikan untuk kepentingan TNI Angkatan Udara. (Ant)

 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home