Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:56 WIB | Jumat, 12 Juni 2015

Menkes Pakistan Terima Penghargaan WHO Tangkal Tembakau

Menteri Kesehatan Nasional Pakistan Saira Afzal Tarar. (Foto: dailytimes.com.pk).

ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM – Menteri Kesehatan Nasional Pakistan Saira Afzal Tarar termasuk dalam daftar yang menerima penghargaan organisasi kesehatan dunia (WHO) dalam pengendalian tembakau.

Seperti tertuang dalam dailytimes.com.pk, Jumat (12/6) menyebut bahwa penghargaan tersebut diberikan Direktur Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) Tom Frieden dengan disaksikan Kepala Perwakilan WHO wilayah Pakistan, Dr. Ala Alwan pada Kamis (11/6).

Dr Alwan mengatakan WHO mengakui kepemimpinan Menteri Kesehatan Pakistan Saira Afzal dalam memiliki peran pengendalian tembakau dengan mengumumkan peningkatan ukuran gambar peringatan kesehatan bergambar pada bungkus rokok sampai dengan 85 persen.  

Inisiatif ini membuat Pakistan hanya negara kedua di dunia untuk memperkenalkan kesadaran masyarakat dan untuk memisahkan perokok aktif dan perokok pasif dari kecanduan tembakau.

“Pemerintah bekerja untuk memastikan ketersediaan fasilitas bagai ibu yang baru saja melahirkan bayi baru lahir dan anak layanan kesehatan yang berkualitas tinggi untuk semua. Pemerintah mengupayakan tantangan misi dan visi nasional prioritas untuk mewujudkan visi nasional sepuluh poin tindakan prioritas terkoordinasi

mengatasi tantangan reproduksi, ibu, bayi baru lahir, kesehatan dan gizi anak telah menugaskan atas perintah Perdana Menteri,” kata Saira Afzal.

Deputi Menteri Kesehatan untuk Pencegahan Polio Ayesha Raza Farooq, pejabat senior Departemen Kesehatan dan lembaga mitra internasional menghadiri pertemuan tersebut.

Saira Afzal, pada kesempatan tersebut, mengatakan bersama dengan delegasi bahwa Kelompok Inisiatif Pencegahan Polio menikmati tingkat tertinggi komitmen pemerintah dan kepemilikan di semua tingkat didorong oleh kemauan politik yang kuat dan konsensus nasional untuk membasmi penyakit.

Menteri mengatakan tembakau membunuh sekitar 108.000 warga Pakistan per tahun sementara 1.200 anak Pakistan antara usia 6 dan 15 mulai merokok setiap hari, yang merupakan situasi yang mengkhawatirkan. “Kementerian mengambil setiap langkah yang mungkin untuk mengurangi pencegahan penggunaan tembakau dengan menerapkan konvensi kerangka kerja pengendalian tembakau yang ditandatangani oleh negara tersebut,” kata dia.  

Tom Frieden, mengatakan bahwa Kementerian Pakistan memiliki kemitraan yang kuat dengan CDC di bidang pengendalian penyakit. Kunjungan tersebut menurut Frieden akan memberikan dorongan baru untuk kolaborasi kami yang ada.

Menteri meminta CDC untuk mendukung dalam membangun pencegahan penyakit kelas dunia dan adanya pusat kendali di Institut Nasional Kesehatan Islamabad, dan dibuat juga pusat-pusat pengendalian penyakit dengan laboratorium dan pengawasan penyakit jaringan sampai ke tingkat kabupaten.

Berbicara pada kesempatan tersebut, Ayesha mengatakan Pakistan juga banyak melakukan langkah-langkah pemberantasan penyakit polio di negara tersebut.  

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home