Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 10:38 WIB | Kamis, 12 Februari 2015

Menko Sofyan: Indonesia Berpeluang Kalahkan Tiongkok dan India

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil pada acara The Economist Event Indonesia, di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (11/2). (Foto: Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Indonesia berpeluang maju selangkah dalam pertumbuhan ekonomi seperti Tiongkok dan India

"Ada yang bilang Tiongkok bisa membuat apa saja. Namun, negara-negara seperti Indonesia dan India juga punya kesempatan untuk tumbuh bila mau menyelesaikan berbagai masalah di dalam negeri dan meningkatkan daya saingnya di kancah global," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil pada acara konferensi bertema New Light or False Dawn? yang diselenggarakan oleh The Economist  di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (11/2).

Sofyan mengemukakan bahwa pembangunan dalam sektor infrastruktur di Indonesia cukup banyak dan kemungkinan besar tidak bisa selesai dalam jangka waktu singkat. Misalnya saja jalan raya, tol, rumah sakit, perumahan, dan lain sebagainya. Karena itu, kehadiran investor sangat dibutuhkan.

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara ini menginginkan para pengusaha dan masyarakat luas paham frekuensi, definisi dan intensitas perdagangan di Indonesia, karena masyarakat harus paham apa arti ekspor, impor dan seberapa sering melakukan dua kegiatan tersebut.

Menteri asal Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ini mengaku sering mendapati anggapan miring di lapangan bahwa impor adalah aktivitas yang buruk, padahal tidak semua barang bisa diproduksi di dalam negeri. Bila tak melakukan ekspor, maka akan terjadi kelangkaan yang bisa menimbulkan imbas kepada masyarakat.

Sofyan mengingatkan bahwa ekspor juga perlu didorong, terlebih lagi dengan adanya berbagai perjanjian perdangangan lintas negara oleh karena itu Sofyan mengatakan pemerintah terus bekerja keras untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang bersahabat terhadap investor. "Secara global memang terjadi dinamika. Namun, saya kira apa yang bisa kita lakukan adalah fokus pada masalah kita dan tidak membuang energi untuk faktor yang tak bisa kita kontrol," Sofyan mengakhiri penjelasannya. 

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home